Memberi dan iman Berjalan Beriringan

| Minggu, Januari 07, 2018 |

Ibrani 11: 4 "Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati."

Memberi dan iman saling berjalan beriringan. Bahkan Tuhan menggunakan apa yang Anda miliki untuk menguji iman Anda setiap saat.
Pernahkah Anda dihadapkan pada pilihan antara membayar tagihan dan memberi persepuluhan?
Ini merupakan ujian atas priorotas-prioritas Anda. Ini merupakan ujian atas kasih Anda.Tapi yang terutama adalah ujian atas iman Anda. Apakah Anda benar-benar pecaya bahwa Tuhan akan menyediakan apa yang Anda perlukan bila Anda menempatkan Dia di tempat pertama dalam hidup Anda?

Sangat menarik ditelaah bahwa dalam Ibrani 11 ada semacam "Hall of Fame" tokoh-tokoh hebat dalam Alkitab, dan orang pertama yang disebutkan adalah Habel, salah satu putra Adam dan Hawa.

Apa yang sudah Habel lakukan yang membuatnya masuk Hall of Fame orang-orang hebat bersama dengan Musa dan Abraham dan murid-murid Yesus lainnya? Habel tidak pernah melakukan sesuatu yang luar biasa. Ia tidak pernah membuat pencapaian besar. Ia tidak pernah mengambil resiko besar. Tapi Anda tahu apa yang membuat Habel luar biasa? Dia memberikan persembahan dengan iman.
Alkitab mengatakan, "Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati" (Ibrani 11: 4). Habel masuk ke dalam Hall of Fame tokoh-tokoh Alkitab bukan karena apa yang ia beri, melainkan karena bagaimana ia memberi.

Tuhan tidak peduli dengan jumlah persembahan yang Anda berikan. Yang Dia pedulikan adalah sikap Anda memberi. Apabila Anda tidak memberi dengan iman, janganlah memberi, karena Anda tidak akan mendapat pujian akan hal itu. Alkitab juga mengatakan, "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia" (Ibrani 11: 6).
Ada dua cara memberi: Anda memberi karena sebuah alasan atau Anda memberi karena Hikmat tuhan.
Memberi dengan alasan yaitu dengan cukup mencari tahu apa yang menurut Anda bisa Anda berikan, dan itu sama sekali tidak memerlukan iman. Bahkan seorang ateis pun bisa melakukannya.
Ketika Anda memberi oleh karena Hikmat Tuhan, artinya Anda mengizinkan Tuhan menyatakan pada Anda apa yang Dia ingin Anda berikan dengan iman. Sebab itu, berdoa dan bertanyalah, "Tuhan, seberapa besar Engkau ingin aku percaya pada-Mu saat ini?" Kemudian lakukan apapun yang Dia perintahkan untuk Anda lakukan.

Itulah yang dimaksud memberi dengan iman, dan itu membantu Anda tumbuh, dewasa, dan menjadi seperti Kristus!

Renungkan hal ini:
- Apa yang memotivasi Anda dalam memberi di masa lalu:apakah itu atas dasar alasan atau apakah itu atas dasar apa yang Tuhan perlihatkan kepada Anda?
- Menurut Anda mengapa banyak orang takut memberi atas dasar iman?
- Bagaimana Anda bisa mengubah dasar Anda dalam memberi? Bagaimana Anda bisa mengubah cara Anda memandang uang Anda?



Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 16-17; Matius 5:27-48


Tuhan tidak butuh uang Anda. Yang Dia inginkan adalah hati Anda
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top