Mengkonfrontasi untuk Tujuan yang Benar

| Rabu, Februari 21, 2018 |
Matius 7: 3, 5 "Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Jika Anda ingin belajar bagaimana mengasihi seperti Yesus, jika Anda ingin menjadi dewasa, belajarlah cara mengkonfrontasi persoalan yang menjauhkan hubungan Anda dengan orang lain. Anda harus belajar bagaimana mengatasi masalah yang benar-benar menakutkan Anda - dan Anda harus belajar bagaimana melakukannya dengan kasih.

Pertama, telaah tujuan Anda. Bagaimana Anda tahu bahwa Anda sedang menghadapi seseorang demi tujuan yang benar? Ketika Anda melakukannya untuk keuntungan orang lain, bukan untuk Anda. Bila Anda ingin mengatakan sesuatu sebab Anda perlu curhat atau membongkar aib orang tersebut, maka Anda bukan sedang menghadapi orang tersebut dengan kasih. 

Tahukah Anda bahwa kita cenderung mengkritik kekurangan orang yang kita benci dibanding mengkritik diri kita sendiri? Kita melakukan itu setiap saat. Ketika Anda tahu kekurangan Anda dan Anda tidak suka itu melekat di diri Anda, maka Anda juga akan benar-benar tidak menyukainya ada pada orang lain. Jika Anda cenderung sombong, maka Anda bisa menemukan ego di dalam diri orang lain secepat kilat. Jika Anda cenderung malas, maka Anda bisa mengetahui mana orang malas lainnya. Kita cenderung mengkritik hal-hal yang tidak kita sukai di dalam diri kita di dalam orang lain. 

Itulah sebabnya Yesus berkata, "Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu" (Matius 7: 3, 5). Sebelum Anda berhadapan dengan orang lain dengan kasih, pastikan Anda juga tidak melakukan hal yang Anda kritisi.

Anda tidak harus sempurna untuk mengatakan kebenaran di dalam kasih. Anda hanya perlu memastikan bahwa Anda tidak melakukan dosa yang sama.

Renungkan hal ini: 
- Pikirkan sebuah alasan spesifik mengapa Anda ingin mengkonfrontasi seseorang dalam kehidupan Anda. Apakah Anda melihat jejak dosa yang sama dalam kehidupan Anda sendiri - atau mungkinkah orang lain malah telah melihat buktinya di dalam diri Anda?
- Pikirkan tentang konfrontasi terakhir Anda. Apa tujuan Anda (atau tujuan untuk orang tersebut)? Bagaimana tujuan itu mempengaruhi cara konfrontasi Anda tersebut?
- Apa yang biasanya Anda lakukan saat mengenali dosa di dalam hidup Anda? Bagaimana respon Anda berubah ketika Anda semakin dekat dengan Yesus?



Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 25; Markus1:23-45


Mulailah konfrontasi Anda dengan tujuan yang benar. Apakah itu? Untuk membantu, bukan menyakiti. Lakukan segala hal dengan kasih.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top