Jangan Hanya Berharap Akan Pergi ke Surga

| Jumat, Mei 18, 2018 |
1 Yohanes 5: 11-12 "Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup."

Jika Anda pergi ke mal hari ini dan bertanya kepada orang-orang apakah mereka akan pergi ke Surga atau Neraka, Anda mungkin akan mendengar mereka berkata, "Saya harap saya masuk Surga."

Tetapi sekedar berharap saja tidak cukup. Saya berdoa itu bukan jawaban Anda. Tentu Anda tidak mau menjalani kehidupan yang ujungnya tidak pasti, bukan?

Hanya orang bodoh yang tidak mempersiapkan apa yang kita semua tahu tidak bisa dihindari: kematian. Statistik terbaru menunjukkan bahwa tingkat kematian di dunia ini adalah 100 persen!

Di planet ini, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada Anda satu menit kemudian, apalagi satu jam kemudian. Jangan tunda-tunda mengambil pilihan paling penting yang harus Anda buat.

Alkitab mengatakan dalam 1 Yohanes 5: 11-12, "Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup."

Ayat ini begitu jelas. Jika Anda memiliki Yesus, maka Anda memiliki hidup. Jika Anda tidak memiliki Yesus, maka Anda akan mati. Pilihan ada di tangan Anda. 

Anda tidak akan pergi ke Surga karena iman orang lain. Anda tidak akan pernah pergi ke Neraka karena pilihan orang lain.

Itu adalah pilihan Anda! Anda memutuskan di mana Anda akan menghabiskan kekekalan.

Itulah mengapa Natal dan Paskah sangatlah penting. Jika Yesus tidak datang pada hari Natal dan jika Dia belum mati dan hidup kembali di hari Paskah, maka kita akan putus asa. Apa pun yang kita lakukan akan sia-sia. 

Salib adalah jawaban atas masalah terdalam kita - perpisahan kita dari Tuhan.

Alkitab berkata, "Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:" (Kolose 2: 13-14).

Allah telah memaku segala sesuatu yang memisahkan Anda dari diri-Nya di kayu salib. Tetapi Dia tidak akan memaksa Anda untuk membuat keputusan yang paling penting dalam hidup Anda, sebab pilihan ada di tangan Anda.


Renungkan hal ini:
- Bagaimana setelah mengetahui bahwa tidak ada yang tahu satu detik pun hidup Anda di muka Bumi ini memberikan urgensi untuk Anda, teman Anda, dan keluarga Anda untuk mengambil keputusan untuk ikut Yesus?
- Siapa dalam hidup Anda yang perlu membaca pesan dalam renungan ini? Bagaimana Anda dapat mengembangkan hubungan Anda ke titik di mana Anda dapat membagikan pesan ini kepada mereka?
- Jika keputusan untuk ikut Yesus dan memiliki kehidupan yang pasti di dalam Dia atau menolak Yesus dan tidak memiliki kehidupan sudah begitu jelas, menurut Anda mengapa sulit bagi sebagian orang untuk mengambil keputusan itu? 



Bacaan Alkitab Setahun :
1 Tawarikh 4-6; Yohanes 6:1-21


Sudah waktunya Anda untuk memilih, apakah Surga adalah pilihan hidup Anda?
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top