Anda Bertanggung-jawab Atas Apa Yang Anda Masukkan ke Dalam Pikiran Anda

| Selasa, Juli 03, 2018 |
Amsal 15:14 "Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan."

Apa yang Anda pikirkan itu penting, sebab segalanya dimulai dari dalam pikiran. Untuk menjadi orang yang bertanggung jawab, Anda harus mengendalikan pikiran Anda.

Tetapi izinkan saya beri Anda sedikit angin segar dari rasa bersalah ini: Anda tidak bertanggung jawab atas setiap ide sesaat yang terbersit di kepala Anda. Ide-ide sesaat itu memasuki pikiran kita karena berbagai alasan - percakapan yang tidak sengaja Anda dengar, hal-hal yang Anda lihat, hal-hal yang dimasukkan setan ke dalam pikiran Anda, dll.

Anda bertanggung jawab dengan cara Anda menghadapi pikiran-pikiran sesaat itu. Martin Luther mengatakannya seperti ini: "Anda tidak bisa mencegah burung terbang di atas kepala Anda, tetapi Anda bisa mencegah mereka membangun sarang di rambut Anda."

Tuhan akan meminta pertanggungjawaban atas apapun yang Anda izinkan masuk ke dalam pikiran Anda.

Saya kaget dengan apa yang ditonton beberapa orang – ditambah lagi apa yang mereka biarkan anak-anak mereka tonton. Banyak pengikut Yesus yang menghabiskan waktu mereka dengan menonton acara TV atau mendengarkan acara radio yang tak berfaedah. Mereka membayar mahal untuk menonton perilaku menyimpang sebagai hiburan. Orang-orang yang menonton acara semacam itu memberitahu saya, "Waktu saya menonton acara-acara semacam itu, itu tidak mengganggu saya. Itu tidak mengacaukan pikiran saya. Pokoknya itu tidak mempengaruhi saya."

Itu sama sekali tidak benar!

Para ilmuwan telah melakukan banyak riset yang menunjukkan bahwa Anda tidak akan pernah bisa melupakan seluruhnya setiap adegan yang Anda lihat. Bahkan bila Anda tidak secara sadar mengingat adegan itu, ide-ide yang berkaitan akan langsung masuk kembali ke dalam pikiran Anda - begitu nyata - ketika ada sesuatu yang merangsang pikiran Anda. 

Dengan kata lain, "Masuk sampah, keluar sampah." Apa yang Anda masukkan ke dalam pikiran Anda pasti akan berbuah perilaku dan pemikiran yang buruk pula. Malah ketika Anda menganggap bahwa acara hiburan sampah itu tidak mengganggu Anda, sesungguhnya itu adalah lampu peringatan bahwa Anda telah melewati ambang batas. 

Salah satu trik terbesar Iblis untuk menarik Anda masuk ke dalam gaya hidup penuh dosa ialah melalui komedi. Itulah sebabnya di televisi atau di film, perilaku menyimpang selalu dimulai dalam situasi yang lucu. Jika Iblis dapat membuat Anda menertawakan sesuatu yang berdosa, artinya Anda sudah kalah dalam pertempuran.

Dosa itu tidak lucu. Dosa menyalibkan Yesus. 

Apa yang Anda masukkan ke dalam pikiran Anda saat ini? 

Renungkan hal ini:
- Bentuk media mana yang paling menggoda Anda?
- Siapa yang bertanggung jawab atas apa yang Anda tonton dan dengarkan?
- Apa cara-cara praktis yang dapat Anda ajarkan kepada anak-anak Anda tentang prinsip-prinsip ini?



Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 25-27; Kisah Para Rasul 12


Pikiran kita mengendalikan segala hal tentang kita. Pemikiran kita mempengaruhi perasaan kita. Perasaan kita mempengaruhi tindakan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top