'Melayani' dan 'Memberi' Harus Mendefinisikan Hidup Anda

| Senin, Agustus 01, 2011 |
Bacaan Hari ini :
Matius 20:28 "sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
__________________________________________

Bagi orang Kristen, pelayanan bukanlah sesuatu yang harus dimasukkan dalam jadwal kita jika kita dapat meluangkan waktu untuk melakukannya.
Pelayanan adalah inti dari kehidupan Kristen.
Yesus datang untuk "melayani" dan "memberi", maka kedua hal ini harus mendefinisikan hidup Anda juga.

Kita diperintahkan untuk melayani Allah.
Perkataan Yesus sangat jelas : "sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Matius 20:28)

Melayani dan memberi meringkas tujuan Allah bagi kehidupan Anda.
Ibu Teresa pernah berkata, "Hidup kudus dibangun saat melakukan pekerjaan Tuhan dengan senyuman"

Yesus mengajarkan bahwa kedewasaan rohani tidak pernah berakhir.
Kedewasaan yang sesungguhnya ada dalam pelayanan kita.
Kita bertumbuh dalam hal untuk memberi.
Untuk melakukan hal ini, kita tidak akan pernah cukup untuk terus belajar lebih dan lebih.
Kita harus bertindak berdasarkan apa yang kita tahu dan mempraktekkan apa yang kita percayai.
Kesan tanpa ekspresi menyebabkan depresi.
Pengetahuan tanpa pelayanan mengarah ke keadaan rohani yang statis.

Perbandingan lama antara Laut Galilea dan Laut Mati masih benar.
Galilea adalah sebuah danau penuh dengan kehidupan karena membutuhkan aliran air kedalam tetapi juga mengalirkan air keluar.
Sebaliknya, tidak ada kehidupan di Laut Mati karena tidak ada arus aliran air keluar dan danau telah mengalami stagnasi.

Kebanyakan orang sudah tahu jauh lebih banyak daripada mempraktekkannya.
Apa yang mereka butuhkan adalah pengalaman melayani di mana mereka bisa melatih otot-otot rohani mereka.

Melayani adalah kebalikan dari naluri dasar kita.
Sebagian besar waktu kita lebih tertarik pada "ingin dilayani" daripada "melayani".
Kita berkata, "Saya mencari gereja yang memenuhi kebutuhan saya dan memberkati saya", bukan "Aku mencari tempat untuk melayani dan menjadi berkat".
Kita mengharapkan orang lain untuk melayani kita, bukan sebaliknya.

Saat kita dewasa di dalam Kristus, fokus hidup kita semakin harus beralih ke hidup pelayanan.
Pengikut Yesus yang dewasa rohaninya akan berhenti bertanya, "Siapa yang akan memenuhi kebutuhan saya?" dan mulai bertanya, "Kebutuhan siapa yang bisa saya penuhi?"
__________________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 51-53; Roma 2
__________________________________________

Melayani dan memberi adalah inti dari kehidupan sebagai orang percaya, tanpa melakukan kedua hal tersebut, kehidupan rohani kita akan menjadi stagnan.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top