Natal: Berdamai Dengan Sesama

| Kamis, Desember 20, 2012 |
Matius 5:9 "Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah."

Jika Anda berdamai dengan Allah dan memiliki damai sejahtera Allah dalam hati Anda, maka Anda dapat berdamai dengan orang lain.

Allah seolah-olah berkata, "Aku ingin engkau menjadi pembawa damai. Aku ingin engkau menjadi pendamai."
Alkitab menyebutnya "pelayanan pendamaian."

Di beberapa negara yang saya kunjungi beberapa tahun ini, saya melihat satu masalah yang paling umum: konflik.
Konflik ada di antara suami dan istri, generasi, kelompok etnis, kelompok agama, kelompok bahasa, dan bangsa-bangsa.
Yang paling dibutuhkan dunia ini adalah rekonsiliasi.
Ingatkah Anda "damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya?" (Lukas 2:14b)

Allah seakan berkata, "Segera setelah Aku menunjukkan kasih karunia padamu, Aku ingin engkau menunjukkannnya pada orang lain. Tunjukkan pada mereka kasih karunia yang telah Aku tunjukkan kepadamu. Jadilah pembawa damai."

Yesus berkata seperti ini, "Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah" (Matius 5:9)
Jika Anda benar-benar mengenal Kristus, Sang Raja Damai, Anda akan menjadi pembawa damai, bukan pengacau di tempat kerja, di rumah, atau di sekolah.
Anda akan menguatkan orang lain, bukan melemahkan.
Anda akan lebih sering memuji ketimbang mengkritik.
Anda akan mengasihi orang lain sama seperti Yesus mengasihi manusia.

Natal adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan kasih karunia kepada orang lain karena kita terlebih dahulu telah diingatkan oleh kasih karunia yang Allah tunjukkan pada kita - bahwa Ia memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.
Jadi izinkan saya mengajukan pertanyaan yang sangat jujur: Dalam semangat Natal - "damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya?" - dengan siapakah Anda akan memulihkan hubungan di Natal ini?

Anda berkata, "Saya tidak bisa melakukannya."
Ketika keluarga berkumpul pada hari Natal, banyak hal sering membawa kita kembali pada kenangan buruk, luka masa lalu, dan hal-hal yang belum Anda lepaskan.
Anda berkata, "Saya tidak bisa melupakannya. Mereka terlalu menyakiti saya. Saya tidak bisa memaafkan mereka."

Itulah mengapa Anda membutuhkan Yesus!
Anda tidak memiliki damai sejahtera Allah sehingga Anda belum bisa melepaskan.
Itulah mengapa Anda masih menyimpannya.
Anda perlu diisi dengan kasih Kristus dan damai Kristus.
Dan sebelum itu terjadi, Anda tidak akan pernah memiliki kemampuan untuk melepaskan dan melupakan.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 5; Wahyu 10
____________________________________

Apa yang Tuhan minta Anda lepaskan hari ini? Minta Dia untuk memampukan Anda melakukannya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top