Sebuah Iman yang Tidak Dapat Terpercaya

| Minggu, Juli 14, 2013 |
Yakobus 1:2-3 "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan."

Biasanya dalam hidup kita ingin jauh dari penderitaan.
Kita juga ingin hidup yang nyaman.
Kita tertarik dengan hal-hal seperti perawatan gigi bebas dari rasa sakit, atau penurunan berat badan yang tidak memerlukan usaha sama sekali.
Kita mencari program latihan yang tidak mengharuskan kita untuk benar-benar berolah raga.
Kita berharap lemak di tubuh kita terbakar dengan sendirinya, tanpa harus mengubah kebiasaan makan kita.
Tapi kunci dari berhasilnya program penurunan berat badan adalah sama seperti kunci kita menjalani kehidupan: Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan.

Penderitaan yang datang dalam hidup kita mempunyai maksud.
Ia mengingatkan kita akan sebuah kebutuhan yang lebih mendalam, yaitu kebutuhan kita akan Allah.
Rasa lapar, misalnya, mengingatkan kita bahwa sudah waktunya makan.
Bahkan, saya bisa mengatur jam yang ada dalam perut saya.
Pagi hari saya pasti lapar, jadi biasanya saya sarapan sebelum pukul 6:00 supaya pada pukul 10:00, saya sudah benar-benar lapar dan siap untuk makan siang.
Rasa lapar adalah satu pengingat yang mengatakan bahwa pada akhirnya saya harus makan.

Penderitaan mengingatkan kita bahwa kita membutuhkan Allah.
Dalam bukunya, The Problem of Pain, CS Lewis menulis bahwa penderitaan "melepaskan selubung; ia menancapkan bendera kebenaran di dalam benteng pertahanan jiwa pemberontak."
Allah menggunakan penderitaan.
Dan melalui kesulitan, kita mempelajari kebenaran-kebenaran abadi yang tidak akan pernah kita pelajari jika kita tidak mengalaminya.

Seperti yang ditulis Randy Alcorn, "Jika Anda mendasarkan iman Anda pada kurangnya penderitaan, maka iman Anda akan hidup di ambang kepunahan dan ia akan hancur hanya karena diagnosis penyakit yang menakutkan, atau karena sebuah panggillan telepon yang melukai hati Anda. Iman yang kecil tidak akan bertahan dalam penderitaan."

Dengarkan.
Iman yang tidak tahan uji ialah iman yang tidak dapat dipercaya.
Allah ingin Anda tegar dan tumbuh menjadi pria atau wanita yang seturut dengan kehendak Allah.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 10-12; Kisah Para Rasul 19:1-20
____________________________________

Dan kesulitan-kesulitan dalam hidup Andalah yang bisa membuat Anda meraihnya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top