Saat Kita Berkata Ya

| Rabu, Januari 29, 2014 |
Kisah Para Rasul 10:23 "Ia mempersilakan mereka untuk bermalam di situ. Keesokan harinya ia bangun dan berangkat bersama-sama dengan mereka, dan beberapa saudara dari Yope menyertai dia."


Kadang ketika kita memberitakan Injil, orang tidak mau mendengarnya.
Saya sudah mengalami banyak situasi seperti itu ketika saya bangkit berdiri untuk mulai berbagi Firman Allah di suatu tempat.
Saya bisa tahu dari wajah-wajah yang melihat ke arah saya, mereka seakan-akan berkata, "Apa yang sebenarnya ingin kau katakan?"


Tetapi ada kalanya juga ketika beberapa orang menerima, menyambut, dan meneguk setiap Firman yang saya beritakan.


Itulah yang kita temukan dalam Kisah Para Rasul 10 ketika Kornelius bersama teman-teman dan keluarganya berkumpul untuk mendengar Petrus berkhotbah.
Petrus memberi mereka sebuah presentasi Injil klasik.
Dia mereview kehidupan Yesus (ayat 38).
Dia berbicara tentang kematian dan kebangkitan-Nya (ayat 39-41), ia memberitahu semua orang bahwa Dia akan kembali sebagai Hakim (ayat 42).
Kemudian Petrus menawarkan mereka keselamatan di dalam Kristus.
Dan perhatikan di ayat 43, Petrus memberi catatan bahwa keselamatan itu tersedia untuk orang Yahudi dan non-Yahudi : "Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barang siapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya" (ayat 43).


Khotbah Petrus ini mengubah sejarah gereja.
Dan saya menemukan satu hal menarik dibalik kisah ini, bahwa itu semua dimulai di sebuah tempat bernama Yope.
Ingat dengan Yunus? Kisahnya juga berhubungan dengan Yope.
Ketika TUHAN menyuruhnya memberitakan Injil kepada orang-orang di Niniwe, Yunus malah naik ke sebuah kapal di Yope yang sedang dalam perjalanan ke arah yang berlawanan.


Jadi Yope adalah tempat Yunus singgah untuk menjauh dari TUHAN, tetapi juga tempat di mana Petrus menjawab panggilan Allah untuk pergi ke Kaisarea dan menjangkau beberapa orang non-Yahudi.


Berbeda dengan Yunus yang benar-benar tidak ingin pergi ke tempat musuhnya, kita punya Petrus yang bersedia pergi.
Seandainya Petrus berkata, "Aku tidak mau Tuhan!" itu bisa jadi akhir dari hidupnya.
Tapi ternyata dia menanggapi panggilan Allah itu.


Kemanakah Allah memanggil Anda untuk pergi hari ini?

____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 19-20; Matius 18:21-35
____________________________________


Saat kita berkata "Ya" maka kita harus taat dan patuh melakukan tuntunan-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top