Perspektif Sorga

| Senin, Maret 03, 2014 |
Kisah Para Rasul 14:21-22 "Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di kota itu dan memperoleh banyak murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia. Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara."


Saya rasa ketika kita sampai di Sorga, kita akan melihat segala sesuatu dengan berbeda.
Saya rasa kita akan mengerti bahwa hal-hal yang dulu kita pikir baik ternyata tidak sebaik yang kita kira.
Dan saya rasa kita akan memandang beberapa hal yang dulu kita pikir buruk dengan perspektif yang baru, yang sorgawi.
Kita cenderung berpikir bahwa kemakmuran dan kesuksesan adalah selalu hal yang baik.
Mungkin benar bagi sebagian orang, jika itu semua digunakan untuk kemuliaan Tuhan.
Tapi jujur saja, bagi yang lain, kekayaan dan kesuksesan bisa menjadi satu godaan besar yang menyebabkan mereka melupakan Tuhan.


Selain itu, kita juga berpikir jika sakit atau kematian atau kegagalan adalah hal yang buruk.
Memang bisa menjadi buruk.
Sangat buruk malah.
Tapi itu juga bisa menjadi hal baik, karena ia bisa membuat seseorang berpegang erat dan bersandar kepada-Nya, yang mana tidak akan terjadi jika saja segalanya berjalan baik-baik saja.
Jadi dalam kenyataannya, melalui perspektif Sorgawi, hal yang kita pandang buruk sesungguhnya bisa menjadi hal yang baik.


Ketika Lazarus sakit, Yesus tidak segera datang menemuinya di Betania.
Yohanes 11:5-6 memberitahu kita, Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.
Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari
lagi di tempat, di mana Ia berada.


Karena Yesus mengasihi mereka, maka Dia tetap tinggal di tempat Ia berada.
Ketimbang buru-buru menemui mereka, seperti apa yang mereka harapkan, Dia malah pergi menjauh.
Mengapa? Yesus menunda kedatangan -Nya agar Dia bisa membawa kemuliaan yang lebih besar atas nama- Nya.


Yesus membiarkan hal ini terjadi untuk kebaikan yang lebih besar.
Dan itu semua bermuara pada definisi "kebaikan yang sesungguhnya".
Mereka menginginkan kesembuhan atas Lazarus, tetapi Yesus menginginkannya bangkit dari kematian.
Saya rasa sebab-musabab penderitaan kita akan terungkap pada waktunya.

____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Bilangan 28-30; Markus 8:22-38
____________________________________


Namun hingga hari itu tiba, kita perlu tahu bahwa melalui banyak kesengsaraan, kita akan masuk ke dalam Kerajaan Allah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top