Empat Hukum Berkat

| Rabu, April 02, 2014 |

Kejadian 12:2 "Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat."

1. Berkat-berkat kita harus mengalir kepada orang lain.
Alkitab mengajarkan bahwa kita diberkati bukan hanya supaya kita bisa merasa baik, bukan hanya supaya kita bisa hidup bahagia dan nyaman, tapi supaya kita bisa menjadi berkat bagi orang lain.
Allah memerintahkan Abraham dalam Kejadian 12:2, "Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat."
Inilah hukum berkat yang pertama: berkat harus mengalir ke luar.

Lalu bagaimana caranya memberkati orang lain?
Dengan membantu kebutuhan orang lain, baik itu berupa dukungan fisik atau rohani, bantuan keuangan, atau bahkan nasihat.
"Sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus" (Filipi 1:4).

2. Ketika kita memberkati orang lain, Allah akan mengatur kebutuhan kita.
Allah berjanji jika kita mau fokus memberkati orang lain, Dia akan mengurus semua kebutuhan kita.
Hampir tidak ada yang tidak akan Dia lakukan bagi orang yang benar-benar ingin membantu orang lain.
Bahkan Dia menjamin berkat ini.
Dalam Lukas 18:29-30 Yesus berkata, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Kerajaan Allah meninggalkan rumahnya, isterinya atau saudaranya, orang tuanya atau anak-anaknya, akan menerima kembali lipat ganda pada masa ini juga, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal."

Ketika Anda peduli dengan orang lain, maka Allah akan memikul masalah Anda.
Ini yang disebut berkat yang sejati, sebab Dia jauh lebih baik dalam menangani kesulitan Anda dibanding Anda sendiri.

3. Berkat-berkat kita untuk orang lain akan kembali pada kita.
Semakin Anda memberkati dan membantu orang lain, maka semakin Allah memberkati hidup Anda.
Lukas 6:38 memberitahu kita, "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Anda tidak bisa menghentikan Allah.
Semakin Anda berusaha memberkati orang lain di dalam hidup Anda, maka semakin Allah berkata, "Aku akan mencurahkan berkat-berkat padamu.
Mari bermain satu permainan kecil.
Mari kita lihat siapa yang akan menang.
Mari kita lihat siapa yang memberikan paling banyak berkat.
Semakin engkau memberkati orang lain, semakin Aku akan memberkatimu kembali."

4. Semakin kita diberkati Allah, semakin Dia mengharapkan kita membantu orang lain.
Yesus berkata seperti ini dalam Lukas 12: "Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut." 
Kita diberkati untuk menjadi berkat.

Renungkan hal ini:

- Atas berkat-berkat dalam kehidupan Anda, apa yang menurut Anda Allah harapkan dari Anda?

- Dengan kasih karunia yang Anda terima, apa yang bisa Anda lakukan untuk menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar Anda?

Diberkati untuk memberkati orang lain, dan jangan lupakan si Pemberi berkat tersebut.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top