Berhenti Menunda-nunda

| Sabtu, Maret 29, 2014 |

Filipi 4:13 "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."

Alkitab memberi kita lima cara yang bisa kita lakukan untuk berhenti menunda-nunda pekerjaan:

Pertama, berhenti membuat alasan.
"Si pemalas berkata: 'Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan'" (Amsal 22:13).
Apa yang Anda janji akan lakukan "suatu hari nanti"?
Apa alasan Anda belum melakukannya hingga kini?
Alasan nomor satu yang saya dengar ialah, "Jika semuanya sudah beres, baru aku akan melakukannya."
Semuanya akan selesai pada waktunya.
Jadi, Anda harus memutuskan untuk memprioritaskan apa yang penting saat ini.

Kedua, mulai hari ini.
Tidak bulan depan, minggu depan, atau besok. "Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu (Amsal 27:1).
Tak satu pun dari kita yang bisa menjamin hari esok.

Ketiga, buat jadwal yang terencana.
Amsal 13:16 mengatakan, "Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan."
Jika Anda gagal merencanakan sesuatu, maka Anda sedang merencanakan kegagalan Anda sendiri.
Anda perlu menandai beberapa slot waktu tertentu di tiap minggunya, untuk melaksanakan apa yang harus Anda kerjakan.
Apapun rencana Anda, tandai di kalender Anda.
Dan jika itu adalah satu tugas yang besar, bagi ke dalam slot-slot waktu yang berbeda.

Keempat, Hadapi ketakutan Anda.
Kita benci mengakui jika kita punya rasa takut, karena kita berpikir ketakutan adalah tanda dari kelemahan.
Tapi ketakutan adalah hal yang manusiawi.
Hanya orang bodoh yang tidak takut.
Pernahkan Anda mendengar pepatah, "Keberanian bukan karena ketiadaan rasa takut; keberanian akan muncul sendirinya, terlepas dari rasa takut kita."

Alkitab mengatakan tidak ada yang tidak bisa Anda kuasai jika dengan bantuan Kristus yang memberi Anda kekuatan.

Kelima, Fokus pada apa yang ingin Anda capai, bukan pada kesulitan yang Anda rasakan.
Ada sangat sedikit hal yang mudah dalam hidup ini.
Karena itu, Anda justru harus termotivasi dan mengambil keuntungan dari kesulitan yang ada.
Berkonsentrasilah pada apa yang akan Anda rasakan setelah Anda menuntaskan tugas tersebut.

Galatia 6:9 mengatakan, "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah."

Yesus tidak pernah mengatakan hidup ini akan mudah.
Akan ada pengorbanan dan komitmen yang harus Anda berikan.
Tapi ingatlah, akan ada hadiah yang luar biasa ketika kita melakukan apa yang menjadi panggilan-Nya atas kita.

Renungkan hal ini:

- Jangan bertanya, "Apa yang ingin kulakukan? Sebaliknya bertanyalah, "Apa yang Tuhan ingin aku lakukan?"

- Saya ingin Anda menuliskan tiga hal yang Anda tahu Tuhan ingin Anda lakukan, masing-masing satu hal dari ketiga area ini: keluarga Anda, kehidupan pribadi Anda, dan karier Anda. Pilih salah satu dari tiga area itu dan mulailah hari ini. Jika Anda hanya bisa melakukannya 15 menit sehari, lakukanlah-Anda akan merasa jauh lebih baik!

Akan ada pengorbanan dan komitmen yang harus Anda berikan ketika Anda percaya pada-Nya, dan ada hadiah yang luar biasa ketika Anda tetap ada dijalur-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top