Abaikan Prilaku Orang-orang yang Membuat Anda Frustasi

| Senin, Desember 04, 2017 |
Amsal 12:16 "Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh."

Kita semua memiliki orang-orang dalam hidup kita yang membuat frustasi. Saya menyebut mereka EGR, singkatan dari Extra Grace Required (Yang Membutuhkan Kasih Ekstra). Tapi pernahkah Anda berpikir bahwa Tuhan menempatkan mereka ke dalam hidup Anda sebagai ampelas Surgawi. Mereka mungkin membuat kita kesal, tapi Tuhan memakai mereka untuk memperbaiki ketidaksempurnaan kita dan membentuk karakter kita.

Beberapa orang EGR melakukan gangguan-gangguan kecil. Contohnya, orang-orang yang mengemudikan mobilnya begitu lambat di jalur cepat. Lalu, ada lagi gangguan kecil yang lebih menyebalkan, misalnya, orang-orang yang duduk di kursi belakang mobil Anda dan sok mengajari Anda bagaimana caranya menyetir.

Orang-orang EGR lainnya adalah yang memang jahat. Contohnya, orang-orang yang tidak pernah mengucapkan "terima kasih." Mereka biasanya kasar dan negatif, menuntut, merendahkan, dan selalu tidak setuju dengan Anda. Anda tak akan pernah bisa membuat mereka senang, bagaimana pun Anda mencoba. Apa pun yang Anda lakukan tidak akan pernah cukup baik buat mereka.

Lalu apa yang bisa Anda lakukan dengan orang-orang seperti itu? Bagaimana Anda bisa memperlihatkan belas kasih Anda kepada mereka sedangkan Anda sendiri lebih sering mengusir mereka dari kehidupan Anda?

Abaikan tingkah laku mereka. Ketika Anda berurusan dengan orang-orang yang ofensif dan menjengkelkan, Anda perlu mengabaikan perilaku mereka dan melihat luka di baliknya. Ketika orang menyakiti orang lain, itu karena mereka juga tersakiti di dalam. Orang yang tersakiti menyakiti orang lain. Mereka penuh dengan rasa takut dan kecemasan. Mereka mungkin memiliki masa lalu yang menyakitkan, atau sedang menghadapi tekanan yang tidak Anda tahu.

Anda perlu bertanya pada diri sendiri mengapa mereka bertindak seperti itu. Mengapa mereka bersikap kasar dengan Anda? Apakah mereka baru saja bertengkar dengan suami atau istri mereka hari ini? Apakah ada masalah dengan anak-anak mereka? Apakah mereka tengah menghadapi masalah keuangan? Apakah kesehatan mereka baik-baik saja? Apakah ada duri di kaki mereka sehingga mereka bersikap jahat kepada semua orang di sekeliling mereka?

Abaikanlah perilaku mereka dan lihatlah luka mereka, kemudian cobalah untuk mengerti.

Alkitab berkata, "Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh" (Amsal 12:16). Mengapa orang bijak mengabaikan cemoohan? Karena mereka melihat apa yang ada di balik perilaku tersebut, yaitu luka dan sakit hati. 

Renungkan hal ini: 
- Bagaimana Anda merespon orang-orang yang membutuhkan kasih ekstra di dalam hidup Anda?
- Apa yang sudah Anda pelajari ketika Anda mengabaikan perilaku seseorang?
- Bagaimana luka dan rasa sakit Anda sendiri mempengaruhi perilaku Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :
Mikha 2:1-11 ; Ibrani 8


Bila Anda memahami rasa sakit seseorang, maka itu akan membantu Anda untuk merespon dengan kasih.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top