Anda Akan Menikmati Panen Anda di Saat Yang Tepat

| Senin, Juli 30, 2018 |
Galatia 6:9 "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah."

Antara dulu dan sekarang - atau sekarang dan apa yang akan terjadi selanjutnya – akan selalu ada masa penundaan. Fakta ini menjengkelkan kebanyakan orang: misalnya, menaruh deposito atau menanam investasi atau rencana apa pun itu yang tidak membuahkan hasil instan. 

Buah matang dengan perlahan. Apakah Anda lebih suka makan tomat yang sudah matang atau yang dipetik waktu masih hijau dan kemudian disimpan untuk mematangkannya menjadi merah? Tomat yang sudah matang, yang dibiarkan tumbuh perlahan, dengan tomat yang dipetik sebelum waktunya jauh berbeda. Jika Anda memetiknya terlalu cepat, Anda akan kehilangan rasanya. 

Dalam hal pengelolaan uang, Anda akan selalu menuai di musim yang berbeda dari musim Anda menabur. Dan omong-omong, tidak semua buah matang pada waktu bersamaan. Saat Anda menanam buah persik, itu semua tidak akan matang sekaligus. Mereka matang sedikit demi sedikit; molor beberapa hari. Ketika Anda mulai menanam dan mengikuti prinsip-prinsip pengelolaan uang menurut Tuhan, maka Anda tidak akan mendapatkan rejeki nomplok yang tak terduga besok. Itu akan datang seiring waktu. Anda harus menunggu untuk menuai di musim yang berbeda.

Namun selama masa penantian Anda, Tuhan sedang bekerja. Ketika Anda menunggu buah dari upaya atau uang atau energi yang sudah Anda taruh ke dalam suatu hal, Anda mungkin berpikir itu tak membuahkan hasil. Tapi Anda salah. Saat benih itu tertanam di dalam tanah, perlahan-lahan itu akan bertunas. Dan ketika benih itu mulai tumbuh, dengan berkat Tuhan di atasnya, benih itu akan terus tumbuh dan berkembang. Dan suatu hari, sebuah tunas kecil akan muncul dari tanah, dan kemudian Anda akan melihat bahwa usaha Anda berbuah hasil.

Di saat penundaan itulah Anda perlu percaya bahwa Tuhan sedang bekerja - bahkan ketika Anda tidak dapat melihat buah dari kerja Anda.

Tanaman membutuhkan waktu untuk tumbuh. Tidak ada yang namanya kedewasaan instan. Tidak ada petani yang menanam benih di tanah, lalu datang kembali satu jam kemudian, menyiraminya, dan mengharapkan sebuah pohon tumbuh. Anda harus membiarkannya begitu saja. Biarkan itu tertutup, dan biarkan Tuhan menumbuhkannya pada waktu-Nya. 

Galatia 6: 9 mengatakan, "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah."

Renungkan hal ini: 
- Apa yang selama ini Anda tunggu-tunggu supaya Tuhan mendatangkan buah dalam kehidupan Anda?
- Bagaimana Anda telah tumbuh secara rohani sebagai hasil dari menunggu datangnya masa panen? Apa yang telah Tuhan ajarkan kepada Anda karena telah sabar menunggu waktu-Nya?
- Menurut Anda mengapa Tuhan membuat kita menunggu untuk menuai apa yang kita tabur?



Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 51-53; Roma 2


Masa penantian menguji iman dan pengharapan Anda pada Tuhan
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top