Langkah Pertama Anda dalam Pemuridan

| Senin, September 17, 2018 |
Efesus 4:14 "Sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,"


Bapa kita di Surga memiliki tujuan untuk menjadikan Anda dewasa, menumbuhkan sifat Yesus Kristus, menjalani kehidupan yang penuh kasih dan pelayanan yang rendah hati. Tapi sayangnya, kebanyakan orang Kristen bertambah tua tetapi tidak pernah tumbuh dewasa.

Mereka terjebak dalam masa pertumbuhan spiritual yang abadi yang masih saja memakai pokok dan sepatu rajut bayi. Penyebabnya adalah karena mereka tidak pernah punya niat untuk bertumbuh. Pertumbuhan rohani tidak otomatis; dibutuhkan komitmen yang diniatkan. Anda harus mau tumbuh, memutuskan untuk tumbuh, berusaha untuk tumbuh, dan bertahan dalam pertumbuhan.

Pemuridan adalah proses menjadi seperti Kristus, dan itu selalu dimulai dengan mengambil keputusan: "Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia" (Matius 9: 9).

Ketika kedua belas murid memilih untuk ikut Yesus, mereka tidak mengerti semua konsekuensi dari keputusan mereka tersebut. Mereka hanya merespon undangan Yesus.

Hanya itu saja yang Anda perlukan untuk memulai: Mengambil keputusan untuk menjadi murid-Nya.

Renungkan hal ini:
- Pikirkan momen ketika Anda memilih untuk ikut Yesus. Apa yang Anda pahami tentang artinya menjadi orang percaya?
- Apa saja beberapa sifat Yesus yang telah Tuhan kembangkan di dalam Anda?
- Bagaimana Anda ingin Tuhan bekerja dalam hidup Anda? Sediakan waktu untuk berdoa, dan minta Tuhan untuk membuat Anda tumbuh di area-area ini, dan untuk kepercayaan dan kesabaran ketika Dia bekerja di dalam waktu-Nya. 


Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 28-29; II Korintus 11


Menjadi murid, artinya taat dan mau dibentuk, hingga nantinya sempurna menjadi sama seperti Sang Guru, yaitu Yesus Kristus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top