Hadiah Kecil Yang Berdampak Besar

| Minggu, Desember 05, 2010 |
Bacaan Hari ini :
Galatia 6:10 "Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman."
__________________________________________

Kebanyakan orang cenderung menganggap hadiah Natal adalah mainan, pakaian atau perhiasan, barang barang yang kita beli, yang kita bungkus dengan kertas cantik dan pita, dan kita tempatkan di bawah pohon untuk teman-teman dan orang-orang terkasih.

Namun, sekarang lebih dari sebelumnya, kita perlu mengubah fokus kita pada "hadiah yang sebenarnya" yang dapat kita berikan untuk orang-orang di dalam hidup kita -- hadiah yang akan bertahan sampai kekekalan, seperti uluran tangan, telinga yang mendengarkan, sebuah kata sederhana yang memberi dorongan dan dukungan; hadiah yang dibungkus dalam kasih.
Hal-hal ini mungkin tampak seperti hadiah kecil, tapi yang pasti hal-hal ini sangat signifikan.
Seiring waktu, mereka terus bertambah hingga membuat kesan mendalam pada orang-orang dalam kehidupan kita.

Galatia 6:10 mengatakan kepada kita bahwa pada setiap kesempatan, kita harus "berbuat baik kepada semua orang".
"Setiap kesempatan" mungkin tampak seperti banyak, tapi sungguh, jika Anda melihat jauh di dalam hati, Anda mungkin akan menemukan keinginan ini juga.
Kebanyakan orang ingin menjadi baik kepada orang lain, tetapi mereka membiarkan jadwal sibuk mereka, to-do list dan gangguan membuat mereka lebih fokus ke dalam.
Jangan biarkan hal ini menjadi diri Anda!
Ambil langkah keluar dari zona kenyamanan Anda dan jadilah proaktif dalam menemukan cara untuk berbuat baik.
Tanyakan pada diri sendiri sepanjang hari: Siapa yang bisa saya berkati?
Kebutuhan siapa yang dapat saya bantu penuhi?
Bagaimana saya dapat melakukan hal yang baik bagi orang lain?

Alkitab memperingatkan bahwa dalam "hari-hari terakhir" kasih orang percaya akan menjadi dingin.
Saya tidak tahu bagaimana dengan Anda, tapi saya melakukan yang terbaik untuk menjadi tetap hangat dan menjaga kasih saya tetap hidup!

Sangat mudah untuk hidup dalam rutinitas hari demi hari.
Jika kita tidak hati-hati, kita akan menemukan diri kita tinggal dalam kebencian terhadap orang yang telah menyakiti kita di masa lalu.
Ketika kita memikirkan luka masa lalu yang menyakitkan, kita menyeretnya ke masa kini dan menghidupkan masa lalu kita kembali.
Anda harus memutuskan untuk meninggalkan masa lalu dan menaruhnya tetap di masa lalu dengan memilih pengampunan.

Jadikan bulan Natal ini untuk berfokus pada apa yang penting untuk kekekalan -- orang-orang di sekitar Anda dan cara Anda memperlakukan mereka.
Fokus pada berbuat baik dan hal baik akan datang kembali kepada Anda.
Jangan biarkan diri anda untuk menjadi terbebani oleh kekhawatiran dan keprihatinan, percaya pada Tuhan dan berbuat baik kepada orang lain, karena Anda dapat membuat dampak yang abadi dengan perbuatan yang sekalipun tampak kecil.
__________________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 1-2; 2 Korintus 3
__________________________________________

Hadiah yang berdampak sampai kekekalan bukan berupa materi, namun berupa uluran tangan, telinga yang mendengar, kata-kata yang menguatkan, perhatian tulus yang dibungkus dengan kasih.


(Diterjemahkan dari Hope for Today by Joel Osteen)
Sent from my BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top