__________________________________________
Cinta manusia seringkali pudar, itulah sebabnya kita melihat begitu banyak perceraian terjadi.
Cinta manusia bisa pudar dan habis.
Saya tahu ada banyak orang yang tidak bercerai tetapi mereka tidak saling mencintai lagi.
Cinta manusia terbatas, cenderung memudar.
Itulah mengapa Anda harus memiliki kasih Tuhan dalam pernikahan Anda -- dalam semua hubungan yang Anda miliki -- jika Anda ingin hubungan-hubungan dalam hidup Anda dapat bertahan.
Kasih Tuhan tidak pernah habis dipakai.
Kasih Tuhan itu sabar, konsisten, dan dapat bertahan menanggung segala sesuatu.
Bukankah ini merupakan sebuah kabar baik untuk mengetahui bahwa Allah tidak akan pernah menyerah pada Anda?
Tidak peduli apa yang Anda lakukan, kasih-Nya tidak akan pernah menyerah.
Kasih Tuhan cukup lebar untuk memasukkan semua orang dan cukup panjang untuk bertahan selamanya.
Tuhan tidak akan pernah mencintai Anda lebih dari yang sudah Dia lakukan sekarang.
Tetapi Dia juga tidak akan pernah mencintai Anda kurang dari yang sudah Dia lakukan sekarang.
Dia mengasihi Anda pada hari-hari baik Anda.
Dia mengasihi Anda pada hari-hari buruk Anda.
Kasih-Nya tidak terpengaruh oleh tanggapan Anda.
Allah adalah kasih, dan kasih-Nya diberikan secara bebas.
Kasih Tuhan tidak bisa diusahakan, Anda tidak bisa berusaha untuk membuat Dia lebih mengasihi Anda.
Terimalah kasih-Nya dan sembahlah Dia, dengan mengetahui bahwa kasih-Nya cukup panjang untuk bertahan sampai selamanya: "Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah." (Efesus 3:18-19)
__________________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Raja-raja 24-25; Yohanes 5:1-24
__________________________________________
Kita perlu menerima dan memiliki kasih Tuhan dalam diri kita, kasih yang dapat bertahan sampai selamanya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
__________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar