Penyesalan Atau Pertobatan

| Kamis, Januari 10, 2013 |
2 Korintus 7:10 "Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian."
-------------------------------------

Ada perbedaan antara pertobatan dan penyesalan.
Penyesalan adalah merasa bersalah karena kedapatan melakukan pelanggaran.
Misalnya, Anda merampok bank dan berhasil lolos, tetapi kemudian tertangkap, maka Anda menyesal.
Kenapa? Karena Anda kedapatan melakukannya.

Atau, ketika Anda mengemudi di jalan bebas hambatan, kemudian ditilang oleh polisi, maka Anda menyesal.
Kenapa? Karena Anda kedapatan melakukannya, bukan karena melanggar batas kecepatan.
Ini bukan pertobatan, melainkan penyesalan.
Pertobatan adalah merasa amat bersalah, sehingga itu mampu menghentikan perbuatan yang Anda lakukan, dan mengubah perilaku Anda.

Yudas Iskariot menyesali pengkhianatannya kepada Yesus.
Dia tahu jika Yesus tidak bersalah.
Dia tahu apa yang ia lakukan adalah salah.
Dia pun tahu jika ia bertobat, maka ia masih bisa berbalik kepada Yesus.
Namun sebaliknya, pada kenyataannya, ia malah berpaling kepada para pemuka agama.

Dan apa yang Yudas dapat dari penghkhianatannya?
Para pemuka agama berkata, pada intinya, "Kau tahu? Masalahmu adalah masalahmu, bukan urusan kami. Kau telah menjalankan tugasmu. Sekarang keluar dari sini."
Inilah tipikal dunia.
Dunia ini menjanjikan kebebasan, tetapi mendatangkan perbudakan.
Dunia ini menjanjikan kenikmatan, tetapi mendatangkan rasa bersalah.
Bukan kebahagiaan, tetapi penderitaan.
Bukan kesenangan, tetapi kepedihan.
Yudas tidak punya teman di dunia ini, kecuali Yesus, dan dia malah mengkhianati-Nya.
Yudas berpaling ke agama, namun agama tidak menawarkan hal yang menarik.
Sebab itulah ia membutuhkan Kristus.

Agama itu ibarat mendapatkan satu plester luka ketika Anda membutuhkan operasi jantung.
Kita tidak memerlukan sedikit atau bahkan banyak hal keagamaan di dalam diri kita, karena itu semua tidak akan menolong kita.
Kita hanya perlu banyak Yesus di dalam kita.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 25-26; Matius 8:1-17
____________________________________

Kemana rasa bersalah mengemudikan hidup Anda? Jika Anda merasa bersalah karena dosa-dosa Anda, inilah satu-satunya tempat yang harus Anda tuju: Kristus.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top