Saya selalu takjub dengan ilalang.
Anda bisa ambil sekuntum bunga kecil, tanam di lokasi yang pas, airi, dan pastikan tidak ada hama yang mengganggu.
Jika Anda merawatnya dengan telaten, ia pasti akan tumbuh perlahan-lahan.
Tapi pada saat bersamaan, beberapa ilalang ternyata tumbuh subur menyembul di celah-celah kecil trotoar, dan ilalang itu pun menghimpit bunga itu.
Tetapi ilalang itu tidak dengan tiba-tiba keluar dari tanah, mencengkeram bunga dan mulai menggoncangkannya.
Proses ini bertahap.
Pertama, tumbuh bunga, kemudian barulah ilalang muncul.
Keesokan harinya, ilalang ini kian mendekati bunga.
Dan terus begitu sampai ia mulai membungkus dirinya sendiri di sekitar bunga itu dan menghimpit pertumbuhannya.
Itulah yang Yesus jelaskan dalam perumpamaan penabur, ketika Dia mengajarkan tentang orang-orang yang "terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang" (Lukas 8:14).
Ini bukan sesuatu yang terjadi dalam waktu semalam, tapi dalam waktu yang lama.
Saya tertarik dengan ayat ini yang mengatakan bahwa mereka yang "terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup" lah yang mencegah benih Firman Tuhan menjadi matang dan memproduksi buah.
Kekayaan dan kenikmatan hidup bukan hal yang buruk, namun hal-hal yang baik ini menjadi hal yang paling penting dalam hidup dan mulai menghimpit rohani kita.
Ini bukan gambaran seseorang yang menolak mentah-mentah berdoa, membaca Alkitab, atau pergi ke gereja.
Sebaliknya, ini adalah gambaran seseorang yang pada awalnya melakukan Firman Allah, namun seiring waktu mulai kehilangan minat, dan hal-hal duniawi menjadi lebih penting bagi mereka dibanding hal-hal sorgawi.
Itulah yang menghimpit kehidupan rohani mereka.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 29-30; Matius 21:23-46
____________________________________
Jangan biarkan diri Anda terhimpit oleh kekuatiran disepanjang hidup Anda, Ia memberi kelegaan dan sukacita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
____________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar