Matius 6:15 "Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Saya yakin banyak dari Anda sedang merasakan sakit hati mendalam yang Anda bawa selama berbulan-bulan, bahkan mungkin bertahun-tahun.
Ketika Anda terpikir dengan orang yang menyakiti Anda, itu masih segar diingatan bahwa seolah-olah itu terjadi tadi pagi.
Rasa sakit itu masih ada, dan hati Anda masih dipenuhi dengan kebencian.
Anda berkata, "Buat apa saya mengampuni orang yang sudah begitu menyakiti hati saya? Kau tidak tahu betapa pedihnya mereka menyakiti saya. Kenapa saya harus memberi kasih Tuhan kepada orang itu?"
Anda harus melakukannya untuk tiga alasan:
Pertama, Anda harus bermurah hati dan mengampuni orang-orang yang pernah menyakiti Anda sebab Allah telah memberi Anda kasih karunia.
Anda tidak akan pernah perlu mengampuni orang lain lebih dari Yesus Kristus telah mengampuni Anda.
Anda harus selalu sadar bahwa Anda juga sering menyakiti hati Tuhan juga.
Dia telah begitu murah hati mengampuni Anda. Jadi sekarang bermurah hatilah pada orang lain.
Kedua, Anda harus mengampuni orang lain karena jika tidak, Anda akan merasakan kepahitan.
Para ilmuwan mengatakan bahwa kebencian ialah perasaan yang paling tidak sehat.
Kebencian selalu menyakiti Anda lebih dari orang lain! Kebencian tidak akan mengubah masa lalu dan tidak akan memecahkan masalah Anda.
Ia bukannya membuat Anda merasa baikan, tapi malah membuat Anda merasa lebih jengkel.
Alkitab mengatakan dalam Ibrani 12:15, "Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang."
Ketiga, Anda harus memperlihatkan kasih Tuhan dan mengampuni orang lain karena Allah ingin Anda melakukannya.
Matius 6:15 mengatakan, "Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Yesus mengatakan kita tidak bisa menerima apa yang enggan kita beri.
Jika Anda berkata, "Aku tidak pernah bisa memaafkan orang itu," saya berharap Anda tidak akan membalaskan dendam Anda.
Jika Anda merasa enggan untuk memaafkan, paksakan diri Anda untuk memaafkan, sebab itu adalah hal yang harus kita lakukan sebagai orang percaya..
Alasan mengapa beberapa dari Anda sulit untuk mengampuni ialah karena Anda tidak merasa diampuni.
Maukah Anda mengucapkan doa ini dalam hati Anda?
"Ya Yesus Kristus, Engkau tahu aku sering disakiti orang lain.
Engkau tahu bahwa kebencianku membuatku bertindak dengan cara yang tak masuk akal dan tak sehat.
Aku butuh kekuatan-Mu untuk melepaskan dan mengampuni mereka yang sudah menyakitiku agar aku bisa berhenti membiarkan mereka mengendalikanku. Tolong ganti sakit hati ini dengan damai sejahtera-Mu Yesus Kristus.
Bapa, aku tahu bahwa aku telah menyakiti banyak orang dengan kebiasaan burukku, keputusan-keputusanku, dan kepahitanku.
Tolong ampuni aku karena telah menyakiti orang lain.
Tolong aku untuk bisa mengampuni setiap orang yang sudah kusakiti dengan cara yang benar dan pada waktu yang tepat, dengan segala kerendahan hati untuk menebus kesalahanku.
Yesus Kristus, aku ingin kembali fokus pada hidupku.
Aku ingin menyongsong masa depan dengan berani, dengan kasih dan damai di hatiku.
Tolong ganti kebencianku dengan kasih-Mu, kepahitanku dengan rahmat-Mu.
Terima kasih atas kelemahlembutan-Mu padaku.
Terima kasih telah mengampuni segala dosaku.
Dalam nama Yesus.
Amin."
AmBacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 77-78; Roma 10
Ampuni orang yang telah menyakiti hari Anda karena saat Anda mengampuni sebenarnya Allah telah lebih dahulu mengampuni Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar