Dimana Allah Dalam Pergumulanku?

| Minggu, Agustus 17, 2014 |

Lukas 24:31 "Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka."

Pernahkah Anda merasa sepertinya Allah terasa satu juta km jauhnya? Sebenarnya tidak, Dia tidak jauh. 
Apapun pergumulan yang sedang Anda hadapi, Anda bisa percaya bahwa Anda tidak sendirian. 
Anda punya Allah yang ada di dekat Anda yang selalu siap menolong.

Tapi Anda bukan satu-satunya orang yang pernah bertanya-tanya di mana Allah selama pergumulan mereka. 
Pada pagi hari di Paskah pertama, tepat setelah Penyaliban Yesus, para murid bertanya-tanya hal yang sama. 
Dalam Lukas 24, kita belajar tentang dua orang murid Yesus yang sedang berjalan menuju Emaus.
Mereka berbicara tentang apa yang terjadi beberapa hari sebelum penyaliban-Nya: Yesus ditangkap, disiksa, dan disalibkan, mereka mencoba memahami itu semua. Mereka pikir Yesus adalah Mesias; impian mereka telah hancur. Ditambah lagi mereka mendengar laporan bahwa kubur Yesus telah kosong. Mereka benar-benar bingung.

Tiba-tiba Yesus datang berjalan di belakang mereka lalu datang menghampiri dan bergabung dengan mereka dalam perjalanan.
Namun ke dua murid yang tengah dirundung duka ini tidak memperhatikan Dia.
Yesus bertanya tentang apa yang sedang mereka diskusikan, dan para murid membiarkan-Nya terlibat dalam perbincangan itu.
Kemudian Yesus pun mulai berbagi ayat-ayat Perjanjian Lama yang menjelaskan tentang peristiwa di beberapa hari terakhir itu.

Malam itu, saat mereka makan malam dengan Yesus, Alkitab mengatakan bahwa "Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka" (Lukas 24:31)

Bayangkan apa yang dirasakan ke dua murid ini.
Orang yang mereka pikir Tuhan, telah disalibkan dan mati.
Kemudian mereka mendengar Dia telah dibangkitkan, tetapi mereka tidak percaya.
Kemudian satu orang asing berjalan di sepanjang jalan bersama mereka, makan bersama mereka, dan tiba-tiba mereka sadar bahwa itu adalah Allah sendiri! Dan kemudian Dia menghilang.

Para murid tidak bisa melihat Yesus di dalam kesedihan mereka.
Mereka ingin Tuhan menampakkan diri-Nya kepada mereka.

Sama halnya dengan Anda, saya tidak tahu kehilangan apa yang tengah Anda rasakan di sepanjang tahun ini - apakah itu orang yang dicintai, kesehatan, pekerjaan, hubungan, atau tender bisnis yang sangat besar nilainya.
Tetapi jika Anda tengah merasakan kehilangan yang amat mendalam, Anda sedang melupakan kebenaran bahwa Allah selalu berjalan bersama Anda melewati segala pergumulan

Anda tidak pernah sendirian selama masa-masa sulit itu.
Anda tidak bisa melihatnya, tapi Dia selalu ada di sana.

Minta Tuhan untuk memperlihatkan diri-Nya kepada Anda.
Dia ingin Anda melihat-Nya. Dia ingin Anda tahu bahwa Anda tidak pernah sendirian.

Renungkan hal ini:

Bagaimana Allah menunjukkan kehadiran-Nya kepada Anda?

Menurut Anda bagaimana kedukaan membutakan kita dari kasih karunia yang telah Ia berikan pada kita?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 96-98; 1 Korintus 1:1-17

Anda tidak pernah sendiri ataupun di tinggalkan, Dia selalu ada untuk memperhatikan kehidupan Anda. Jadi teruslah berjalan bersama Tuhan hari ini dan selamanya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top