Dua Langkah untuk Mengetahui Kehendak Tuhan

| Minggu, Oktober 08, 2017 |
Yakobus 1: 5a "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah,"

Jika Anda ingin mengetahui kehendak Tuhan, Anda perlu melakukan beberapa hal berikut:

1. Akui bahwa Anda butuh bimbingan-Nya. Kita tidak begitu suka mengakui saat kita kita bingung. Para pria terutama tidak suka melakukan ini! Bukan sifat saya untuk bertanya, "Permisi, saya tersesat!" kemudian berhenti dan menanyakan arah. Ketika waktunya kita mengetahui kehendak Tuhan, dibutuhkan keberanian untuk mengakui bahwa kita bingung dan butuh arahan. Mazmur 25: 9 mengatakan, "Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati." Jika Anda arogan dan berpikir bahwa Anda telah mengetahui kehendak-Nya, Tuhan akan berkata "Silahkan. Lakukanlah!" Banyak orang memberitahu saya, "Saya sudah menjadi orang Kristen selama 20 tahun, dan saya tak pernah merasa Tuhan membimbing saya." Apa tanggapan saya? Mungkin itu karena Anda tak pernah mengakui bahwa Anda membutuhkan-Nya. Anda pergi kerja mengira tahu apa yang harus dikerjakan tanpa membawanya di dalam doa. Anda selalu membuat keputusan finansial tanpa membawanya di dalam doa. Anda membuat rencana liburan tanpa membawanya di dalam doa. Anda membuat keputusan karir tanpa membawanya di dalam doa. Anda mengajak seseorang untuk berkencan dengan Anda tanpa mendoakannya. Anda pikir Anda tahu, tapi sesungguhnya Anda perlu berhenti dan mengakui bahwa Anda memerlukan bimbingan-Nya, sebab itulah langkah pertama untuk mengetahui kehendak Tuhan atas hidup Anda.

2. Mintalah bimbingan Tuhan dengan iman. Alkitab mengatakan dalam Yakobus 1: 5-6, "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin." Perhatikan, ada dua kunci dalam mengetahui hikmat Allah. Pertama, Anda harus bertanya kepada orang yang tepat: Tuhan. Jangan bertanya pada penata rambut Anda, atau sopir Anda, atau para "ahli" seperti pembawa acara talk show di TV. Anda harus bertanya pada orang yang tepat! Kemudian, bertanyalah dengan sikap yang benar: harapkanlah Tuhan untuk menjawabnya. Pernahkah Anda meminta Tuhan untuk memimpin Anda, tapi Anda tidak benar-benar mengharapkan jawaban dari-Nya? Tentunya Anda pernah. Itulah mengapa Anda tidak pernah mendapat jawaban dari-Nya. Anda harus meminta jawaban. Tuhan menghargai iman Anda, dan Dia menjanjikan memberi Anda hikmat untuk langkah selanjutnya dalam hidup Anda.

Renungkan hal ini:
- Keputusan-keputusan besar apa yang telah Anda buat tentang hidup Anda baru-baru ini? Bagaimana Anda tahu itu adalah kehendak Tuhan? Bagaimana doa mempengaruhi keputusan Anda?
- Siapa yang Anda tuju ketika Anda butuh bantuan untuk memahami kehendak Tuhan? Bagaimana orang itu mengarahkan Anda kembali kepada Firman Tuhan dan doa?
- Menurut Anda mengapa Tuhan ingin Anda berdoa dengan penuh pengharapan?


Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 33-36; Filipi 2 : 19-30


Dibutuhkan kerendahan hati untuk mengakui dan meminta tolong pada Tuhan. Jika Anda tetap mempertahankan kesombongan Anda, maka pertolongan yang Anda harapkan tidak akan pernah terjadi dalam hidup Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top