Kenali Penyembuh Anda

| Minggu, Oktober 01, 2017 |
1 Petrus 3: 9 "Dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat."

Tidak ada yang dapat menghancurkan semangat Anda, lebih buruh dari kekerasan – Anda merasa direndahkan, merasa tidak penting, dan diperlakukan tidak adil. Yesus tahu itu semua. Dia berfirman, "Aku akan menjagamu."

Titik awal penyembuhan Anda ialah dengan mengenal siapa Tabib Anda. Anda perlu berkata, "Yesus Kristus, aku tidak tahu bagaimana Engkau melakukannya, kubersyukur Engkau telah menanggung setiap dosa di dunia ini – dosa yang telah kulakukan. Aku ingin belajar mengasihi-Mu. Dan aku ingin Engkau masuk dan menyembuhkan hati, pikiran, dan tubuhku."
Dia akan dan pasti menolong Anda!

Ketika Yesus diperlakukan semena-mena, apakah Dia membalas? Tidak sama sekali! Alkitab mengatakan, "Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil" (1 Petrus 2:23).

Suatu hari Allah akan memberi hukuman. Suatu hari Allah akan membalasnya. Suatu hari Allah akan membela yang benar. Apakah Anda pikir para pelaku kekerasan itu bisa bebas dari perbuatannya? Apakah Anda pikir semua kejahatan yang telah terjadi di dunia ini tak akan mendapat hukumannya? 
Tidak. Suatu hari Allah akan menuntut pembalasan. Itu adalah hak-Nya. 

Allah adalah Tuhan yang Maha Adil. Ia dapat menuntut pembalasan dan menyelesaikannya dengan cara yang jauh lebih ajaib dibanding bila kita melakukannya sendiri, sebab Dia adalah Tuhan, dan kita hanya manusia.
Salah satu alasan mengapa kita harus menghentikan kekerasan dan perlakuan keji ialah karena berikut: Kekerasan itu menular. Perbuatan ini diturunkan dari generasi ke generasi.

Jika seseorang sering melihat atau mengalami kekerasan atau pelecehan ketika ia tumbuh dewasa di dalam keluarga mereka, maka mereka telah belajar beberapa pola. Dan pola-pola tersebut kemungkinan besar bisa diturunkan, bukan kepada semua orang di dalam keluarga, tapi pada beberapa.

Tahun ini, jutaan anak telah menjadi saksi bisu bagaimana orang tua mereka berada dalam rumah tangga yang berisikan kekerasan. Dan studi demi studi telah menunjukkan bahwa anak-anak tersebut ada dua kali kemungkinan lebih besar untuk menganiaya keluarga mereka sendiri begitu mereka menjadi orang dewasa. Maka, seseorang di dalam keluarga harus memutus mata rantai ini! 
Dan orang itu adalah Anda. Mulai hari ini. Mulai saat ini. Mulailah dengan pimpinan kuasa Roh Kudus.

Tuhan, saya berdoa untuk berkat keberanian untuk setiap orang yang membaca ini, agar banyak dari mereka yang akan berkata, "Aku tidak akan merahasiakannya lagi. Penderitaanku ini adalah akibat dari kekerasan yang pernah kuterima. Aku tidak akan meminimalkan atau mengkompensasi itu. Jika sekiranya aku memerlukan tempat yang aman untukku berlindung, maka tunjukanlah padaku. Tuhan, berilah aku keberanian untuk mengatakannya kepada seseorang yang bisa membantuku membuat rencana untuk mengalami penyembuhan dan kesehatan. Selamatkan hidupku; selamatkan hubunganku. Kiranya proses penyembuhan ini dimulai hari ini. Tuhan, aku juga akan membiarkan Engkau yang menuntut balas. Atas namamu aku berdoa. Amin."

Renungkan hal ini:
Apa yang akan Anda lakukan hari ini untuk memutus siklus kekerasan dalam hidup Anda? Ada orang-orang serta gereja di kota Anda yang dapat membantu Anda.
Apa yang bisa Anda buat untuk dapat mendukung teman atau anggota keluarga yang tengah menderita atau yang pernah mengalami penderitaan akibat dari kekerasan atau pelecehan? 
Bagaimana Anda bisa mendorong orang-orang yang sedang menderita oleh karena kebisuan mereka agar mereka boleh berani mengungkapkannya?


Bacaan Alkitab Setahun :
Pengkotbah 3-4; Galatia 1


Allah adalah Tuhan yang Maha Adil. Jangan mempertanyakan keadilan Allah dalam hidup Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top