Berinvestasilah pada Deposito Allah sebagai Bentuk Ibadah Anda

| Sabtu, Agustus 18, 2018 |
Amsal 3: 9 "Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,"

Kita berinvestasi pada Deposito Tuhan dengan cara menggunakan sebagian dari uang kita untuk menyembah-Nya. Tapi jangan salah kira, Tuhan tidak butuh sepeser pun uang dan harta kita.

Tetapi ketika kita memberi persembahan kepada Tuhan - persembahan yang dipersiapkan, yang terencana, dan yang proporsional ketika kita beribadah – secara tidak langsung kita itu memperlihatkan kita berseru kepada-Nya, "Tuhan, aku mengasihi-Mu." Itulah tujuan hidup kita yang terutama: untuk mengenal dan mengasihi Tuhan. Anda dirancang untuk memuliakan nama-Nya. 

Alkitab berkata, "Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu," (Amsal 3: 9). Kita memuliakan Tuhan dengan memberi perpuluhan. Itu adalah bentuk penyembahan kita. 

Tuhan ingin Anda berinvestasi dalam Deposito ini sebelum Anda berinvestasi untuk hal yang lainnya. Mengapa? Dia menginginkan hati kita lebih dari apapun. Dia tidak ingin uang kita; Dia ingin maksud dari persembahan kita.

Kemanapun saya memberi atau menghabiskan uang saya, di situlah prioritas saya dan nilai yang saya anggap penting.
Minggu ini, coba cek buku tabungan dan tagihan kartu kredit Anda. Apa yang bisa Anda katakan tentang kemana hati Anda berada hari ini. 

Kemana Anda ingin hati Anda berada hari ini? Investasikan uang Anda di sana!
Renungkan hal ini: 

Renungkan hal ini:

- Apa yang saat ini dibutuhkan oleh persekutuan kecil Anda atau di dalam keluarga gereja Anda?
- Apa ketakutan Anda dalam hal berinvestasi dalam kehidupan orang lain? Mintalah bantuan Tuhan untuk mengatasi rasa takut Anda tersebut dan percayakanlah pelayanan Anda kepada-Nya.
- Bagaimanakah hubungan yang kuat di dalam gereja membantu mengarahkan orang lain kepada Tuhan?
- Jika orang lain melihat rincian pola pengeluaran Anda saat ini, akankah daftar itu memperlihatkan hati Anda yang setia sepenuhnya kepada Tuhan? Mengapa atau mengapa tidak?
- Apakah Anda rasa mudah atau sulit untuk memandang perpuluhan sebagai suatu bentuk ibadah? Mengapa?
- Bagaimana Anda bisa lebih mengenal dan mengasihi Allah lebih dalam?


Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 99-101; 1 Korintus 1:18-31


Jangan buat Tuhan menyesal telah menjadikan Anda sebagai saluran berkatNya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top