Mengelola Stres Seperti Yesus: Kenali Siapa Anda

| Senin, November 12, 2018 |
Yohanes 14: 6 "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Jika Anda mengenali diri Anda, maka Anda akan menemukan semua tipe orang yang dengan senang hati memberitahu Anda siapa diri Anda. 

Budaya kita akan mencoba membentuk Anda menjadi gambar diri tertentu. Orang tua Anda akan mencoba mengubah Anda menjadi apa yang menurut mereka cocok untuk Anda. Teman-teman Anda, pasangan Anda, dan rekan kerja Anda juga akan memberikan pemikiran mereka kepada Anda.

Tidak mengetahui siapa diri Anda, ditambah lagi membiarkan orang lain mencetak Anda ke dalam cetakan diri mereka merupakan penyebab utama stres kebanyakan orang di zaman ini.

Yesus memberi kita teladan lain. Dia menujukkan kepada kita prinsip dasar identifikasi, yang merupakan prinsip pertama manajemen stress versi kehidupan Yesus.

Yesus tidak meragukan identitas-Nya. Bahkan, Ia mendefinisikan diri-Nya dengan pernyataan "Akulah" sebanyak 18 kali di dalam Alkitab. Dia melakukan ini setiap kali Dia berkata, "Akulah… " dan kemudian menyatakan kebenaran-Nya.

Yesus berkata: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Akulah anak Allah. Aku diutus oleh Bapaku di Surga. Akulah pintu. Akulah roti hidup. Akulah air hidup."
Yesus tahu persis siapa diri-Nya.

Dan kita perlu tahu persis siapa kita, menjadi seperti apakah Tuhan menginginkan kita. 
Jika Anda tidak tahu identitas Anda, maka Anda akan sangat bergantung pada apa yang orang lain katakan tentang Anda.

Stres muncul ketika Anda mencoba menjadi orang lain. Kita semua mulai sebagai ciptaan yang otentik, tetapi kerap kali kita berakhir sebagai kopian orang lain, itu semua karena kita tidak tahu jati diri kita. 

Dalam Yohanes 14: 6, kita membaca ini: "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Yesus tidak perlu pendapat orang lain untuk mendukung-Nya. Begitu juga Anda seharusnya.

Renungkan hal ini:
- Pergumulan apa yang Anda hadapi ketika Anda mencoba memakukan identitas Anda?
- Bagaimana selama ini orang lain mencoba memanipulasi identitas Anda?
- Dalam satu atau dua kalimat, bagaimana Anda mendefinisikan menjadi seperti apa Tuhan mendefinisikan Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :
Daniel 10-12; Ibrani 2:1-4


Ketika Anda mempelajari siapa Anda, maka Anda akan kurang bergantung pada persetujuan orang lain, dan Anda akan lebih tahan akan tekanan hidup.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top