Kita Semua Berbeda. Haleluya!

| Senin, Mei 20, 2019 |
Roma 15: 7 "Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah."

Sangat mudah untuk berbicara soal hubungan dengan orang lain ketika semuanya berjalan baik-baik saja, tetapi apa yang Anda lakukan ketika segala sesuatunya mengarah ke arah yang salah? Bagaimana Anda membalikkan arah hubungan tersebut?

Tuhan menciptakan cinta di dalam suatu hubungan dan membuat kita hidup berelasi dengan satu sama lain. Nasihat dan pimpinan-Nya untuk kita menjalin suatu hubungan dengan orang lain bisa memberikan suatu perbedaan yang nyata. 

Salah satu frustrasi terbesar kita yaitu ketika kita tidak memandang sesuatu seperti orang lain memandangnya. Terkadang, perbedaan-perbedaan bisa menciptakan kegembiraan, tapi itu juga bisa menyebabkan banyak penderitaan mendalam.

Ketahuilah bahwa Allah mencipatakan Anda berbeda, dan kemudian mengucap syukurlah atas perbedaan Anda itu. 

Sejak awal, Allah menciptakan kita berbeda-beda: "Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka" (Kejadian 1:27). Pria dan wanita berbeda secara fisik tetapi juga dalam cara kerja, cara pikir, cara berbelanja, bahkan menonton TV — kita melakukan segalanya secara berbeda. Dan kita harus bersukacita di dalam perbedaan-perbedaan itu.

Jika dua orang dalam sebuah hubungan setuju akan segala hal, maka salah satunya tidak ada gunanya di dalam hubungan tersebut. Faktanya, Allah menempatkan Anda ke dalam suatu hubungan — baik itu hubungan pernikahan atau persahabatan — supaya Anda memandang kehidupan ini secara berbeda. Karena itulah, masing-masing dari Anda membawa hal-hal baru dan berbeda ke dalam hubungan tersebut yang tadinya tidak ada. 

Seperti bacaan kita hari ini, "Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah" (Roma 15: 7). Ketika Anda menerima satu sama lain karena perbedaan-perbedaan yang ada, maka itu bukan hanya menguatkan hubungan Anda, tapi juga membawa kemuliaan bagi Allah. Mengapa? Sebab Anda telah menerima satu kebenaran bahwa Allah membuat setiap orang berbeda agar Anda dapat saling belajar dan tumbuh di dalam hubungan dengan orang lain. 

Itulah titik awal dalam membalikkan arah hubungan Anda: mengucap syukurlah kepada Tuhan atas segala perbedaan Anda.

Renungkan hal ini: 
- Apa satu hal yang membuat Anda sangat berbeda dari pasangan Anda atau teman baik Anda yang mengakibatkan ketegangan di masa lalu? Bagaimana perbedaan itu malah membantu Anda berdua tumbuh?
- Mengapa penting bagi kita untuk tidak hanya menerima perbedaan seseorang, tapi juga menunjukkannya? Bagaimana cara Anda menunjukkannya?
- Ketika Anda bergumul di dalam sebuah hubungan, apakah sumber pertolongan pertama Anda adalah Firman Allah? Mengapa atau mengapa tidak?


Bacaan Alkitab Setahun :
1 Tawarikh 10-12; Yohanes 6:45-71


Tuhan membuat kita berbeda supaya kita dapat saling menyempurnakan, saling melengkapi, dan saling menguatkan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top