Mengapa Anda Butuh Orang Lain di Masa-Masa Sulit?

| Sabtu, Juni 15, 2019 |
Filipi 1:19 "Karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus."

Ketika kita mengalami keterpurukan, respon kita yang paling lazim ialah yang paling buruk: Kita ingin menarik diri, kita ingin membangun tembok di sekeliling kita, kita ingin mendorong orang lain menjauh. 

Tetapi itu salah. Itu seharusnya jadi hal terakhir yang kita lakukan. 

Ketika keterpurukan membuat iman Anda lemah, Anda butuh orang lain yang tetap percaya kepada Tuhan untuk Anda. Anda membutuhkan keluarga seiman untuk membantu menyokong Anda. 

Ayub kehilangan keluarganya, hartanya dan kesehatannya, sungguh suatu keterpurukan yang begitu menyedihkan — orang lain juga akan merasakan hal yang serupa.

Tetapi ini yang dikatakan oleh salah seorang teman Ayub kepadanya: "Janganlah panas hati membujuk engkau berolok-olok, janganlah besarnya tebusan menyesatkan engkau. Ingatlah, bahwa engkau harus menjunjung tinggi perbuatan-Nya, yang selalu dinyanyikan oleh manusia" (Ayub 36:18, 24). 

Itu nasehat yang sangat bagus. Ketika Anda berada di tengah-tengah masalah, janganlah pahit hati. Bergabunglah dengan orang lain yang dapat berdoa bersama Anda, yang dapat beribadah bersama Anda, dan yang mau mendukung Anda.

Di mana Anda dapat menemukan dukungan yang seperti itu?

Pertama, beribadahlah bersama sesama jemaat di gereja. Beribadah bersama orang lain akan memberi Anda suatu perspektif baru tentang pergumulan Anda. 

Kedua, bergabunglah ke dalam sebuah kelompok kecil belajar Alkitab. Kebanyakan gereja terlalu besar, sehingga sulit bagi para jemaatnya untuk membangun hubungan jika hanya dengan menghadiri kebaktian MInggu. Anda memerlukan satu kelompok berisikan 10 hingga 12 orang dimana di situ Anda bukan hanya bisa belajar Alkitab, tetapi Anda juga bisa berbagi tentang rasa sakit Anda dan juga berdoa dengan mereka. 

Anda tidak akan bisa menemukan kekuatan untuk bisa bangkit sendiri. Anda butuh saudara seiman untuk membangun Anda dan membantu Anda untuk fokus pada Tuhan.

Butuh satu langkah besar untuk bisa bangkit. Tanya saja Paulus. Dia menuliskan tentang dukungan yang ia terima dari sesama orang Kristen ketika ia dijebloskan ke penjara Roma: "Karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus" (Filipi 1:19). 

Dengan dukungan dan doa umat Allah, masa-masa sulit Anda hanyalah sementara. Hari-hari terbaik Anda ada di depan. 

Renungkan hal ini:
- Ketika saat-saat sulit, apakah Anda cenderung menarik diri atau bergegas datang kepada orang lain? Menurut Anda mengapa Anda mudah menuju ke arah tersebut?
- Bagaimana dukungan dari orang Kristen lainnya di masa-masa keterpurukan Anda di masa lalu berdampak pada diri Anda saat ini?
- Siapa sajakah orang Kristen dalam hidup Anda yang dapat Anda andalkan selama hari-hari sulit Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :
Nehemia 1-3; Kisah Para Rasul 2:1-21


Tuhan memakai orang disekitar Anda untuk menjadi penyalur kasihNya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top