| Selasa, April 14, 2020 |


Efesus 1: 7 "Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,"

Pernahkah Anda bertanya-tanya siapa yang menyebabkan Yesus disalibkan?

Itu bukan Yudas atau Kayafas. Bukan Pilatus. Bahkan bukan juga imam-imam besar yang membenci Yesus.

Ini mungkin mengejutkan Anda, tetapi ada dua jawaban.

Pertama, adalah Allah. Alkitab mengatakan itulah rencana-Nya sejak awal. Itulah alasan Dia datang ke bumi. Alkitab telah meramalkan kematian-Nya ratusan tahun sebelumnya.

Yang kedua adalah kita. Anda membawa Yesus ke kayu salib, begitu pun saya. Seandainya kita tidak pernah berbuat dosa, tentu Yesus tidak perlu mati. Roma 4:25 mengatakan, "Yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita."

Karena Yesus mati di kayu saliblah, maka dosa-dosa kita telah diampuni.

Kita semua tidak sempurna. Kita memiliki dosa yang membuat kita merasa bersalah akan masa lalu kita. Kita punya penyesalan. Tetapi Allah tidak ingin kita hidup dengan rasa bersalah itu. Itulah sebabnya Yesus mati di kayu salib.

Efesus 1: 7 mengatakan, "Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya." Rasa bersalah menguras banyak energi. Itu membuat kita lelah dan merampas ketenangan jiwa kita.

Terlalu banyak orang percaya yang telah diselamatkan namun tidak merasa merdeka. Mereka masih terbelenggu oleh rasa malu dan rasa bersalah, dan itu mendominasi semua hal yang mereka lakukan. Mereka percaya pada Yesus, tetapi mereka belum merasa dibebaskan dari penghukuman dosa.

Roma 8: 1 mengatakan, "Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus." "Tidak ada penghukuman" artinya Allah tidak menghakimi Anda atas segala kesalahan yang telah Anda lakukan apabila Anda percaya pada Kristus Yesus. Dia telah menanggung penghukuman Anda di kayu salib. Allah tidak perlu menghukum Anda, karena Yesus telah mengambil alih hukuman Anda.

Itulah Paskah. Anda telah diampuni. Yesus telah mati untuk Anda. Anda dapat hidup dengan pengharapan dan bukan dengan penghukuman.

Anda telah dibebaskan.

Renungkan hal ini:
- Apa yang Anda rasakan ketika menyadari bahwa apabila Anda tidak berdosa, maka Yesus tidak perlu mati dan Paskah tidak perlu ada?
- Apa yang membuat Anda sulit untuk menerima pengampunan dari Allah dan merasa benar-benar bebas dari rasa bersalah?
- Bagaimana dengan memahami bahwa Anda telah diampuni oleh karena apa yang telah Yesus lakukan buat Anda di kayu salib mengubah cara Anda dalam menghadapi orang yang pernah menyakiti Anda?



Bacaan Alkitab Setahun :
1 Samuel 25-26; Lukas 12:32-59


Paskah memberi kemerdekaan yang sesungguhnya, damai yang sejati dan kemenangan besar atas keselamatan hidup Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top