Bersyukurlah Bahkan di Masa-Masa Sulit

| Minggu, Oktober 07, 2012 |
Filipi 4:4 "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!"
____________________________________

Ketika Rasul Paulus berkata, "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan," dia tidak mengatakan agar kita hanya bersukacita di saat suka, tetapi juga di saat sulit.
Alkitab mengajarkan bahwa kita bisa bersukacita jika kita mengikuti strategi sederhana ini:

Jangan khawatir akan apa pun.
Khawatir tidak mengubah apa pun.
Itu sama saja seperti merasa kesal tapi tidak bisa melakukan apapun.
Tidak ada yang disebut 'pengkhawatir alami' (orang yang selalu mengkhawatirkan apapun).
Khawatir adalah respon yang dipelajari.
Anda mempelajarinya dari orang tua Anda.
Anda mempelajarinya dari rekan-rekan Anda.
Anda mempelajarinya dari pengalaman.
Tapi ini kabar baiknya: Fakta bahwa jika kekhawatiran bisa dipelajari, maka kekhawatiran bisa juga berhenti dipelajari.

Bagaimana Anda melupakan kekhawatiran?
Yesus berkata dalam Matius 6:34, "Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Yesus tidak ingin kita membuka payung sebelum hujan mulai turun.
Nikmatilah hidup Anda setiap harinya.

Berdoalah akan segala hal.
Daripada khawatir, lebih baik gunakan waktu Anda untuk berdoa.
Jika Anda berdoa sebanyak apa yang Anda khawatirkan, maka hal-hal yang Anda khawatirkan akan jauh berkurang.
Apakah Tuhan tertarik mendengarkan kekhawatiran saya tentang cicilan mobil saya? Ya.
Dia tertarik pada setiap detail kehidupan Anda.
Itu berarti Anda dapat membawa masalah apapun yang Anda hadapi kepada Allah.

Terima kasih Tuhan atas segala hal.
Ketika Anda berdoa, berdoalah dengan ucapan syukur.
Emosi manusia yang paling sehat bukanlah rasa cinta, tapi rasa syukur.
Mengucap syukur benar-benar meningkatkan daya tahan tubuh Anda.
Ini membuat Anda lebih tahan terhadap stres dan tidak rentan dengan penyakit.
Orang yang bersyukur merasa bahagia.
Tetapi orang-orang yang tidak bersyukur merasa sengsara, karena tidak ada yang membuat mereka bahagia.
Mereka tidak pernah puas.
Tidak ada yang mereka rasa cukup baik.
Maka jika Anda memupuk sikap syukur, dan dengan bersyukur dalam segala hal, maka tekanan dalam hidup Anda berkurang.

Pikirkan tentang hal-hal yang benar.
Jika Anda ingin mengurangi tingkat stres dalam hidup Anda, maka Anda harus mengubah cara Anda berpikir, karena cara Anda berpikir menentukan perasaan Anda.
Dan perasaan Anda menentukan cara Anda bertindak.
Alkitab mengajarkan bahwa jika Anda ingin mengubah hidup Anda, Anda perlu mengubah apa yang Anda pikirkan.
Mengucap syukur melibatkan pilihan yang Anda pilih secara sadar dan terencana, dimana Anda memilih untuk memikirkan hal-hal yang benar.
Kita harus memilih untuk berpikir positif dan memikirkan Firman Allah.

Apa hasil dari hati yang tidak khawatir, berdoa dalam segala hal, mengucap syukur, dan fokus pada hal-hal yang benar?
Paulus mengatakan bahwa kita akan mengalami "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus" (Filipi 4:7)

Apa yang Anda khawatirkan?
Katakan kepada Allah tentang kekhawatiran Anda dan katakan pada-Nya dengan jujur, mengapa Anda khawatir.

Jika Anda tidak berdoa sebanyak apa yang Anda khawatirkan, bagaimana mungkin hidup Anda akan berubah?
Tuhan berkata Ia peduli dengan segala hal tentang hidup Anda.
Ucapkan syukur dalam segala hal, bahkan ketika Anda tidak mengerti apa yang sedang Ia rencanakan dalam hidup Anda.

Apa yang paling Anda pikirkan?
Apa yang Anda pikir Tuhan ingin Anda pikirkan?
Apakah kekhawatiran dan ucapan syukur Anda berjalan dengan seimbang?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 29-32; Filipi 2:1-18
____________________________________

Hilangkan rasa khawatir dengan berpikir yang positif, berdoa, dan bersyukur kepada Tuhan. Dengan demikian Anda akan mengurangi tingkat stres dalam hidup Anda, dan hidup Anda akan menjadi lebih tenang dan bahagia.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top