Ketika Yesus berbicara kepada murid-murid-Nya mengenai kematian dan kebangkitan-Nya yang akan datang, mereka salah mengartikannya.
Mereka tampak tidak memahaminya.
Penyebabnya adalah karena mereka memandang Yesus dengan kemegahan.
Mereka membayangkan jika Ia akan mendirikan kerajaan-Nya di bumi, dimana mereka akan memerintah dan berkuasa bersama-Nya di tempat dimana setiap manusia akan hidup bahagia selamanya.
Itulah sebabnya, setelah memberi makan 5.000, Yesus menyuruh mereka naik ke perahu dan pergi.
Sebab Ia tahu bahwa orang-orang yang mendatangi-Nya itu, secara paksa, ingin membawa dan menjadikan-Nya raja.
Yesus hendak mengungkapkan sesuatu kepada murid-murid-Nya, bahwa sampai detik itu, mereka tidak memahami maksud perkataan-Nya.
Yang Ia maksudkan cukup sebenarnya:
Dia akan mati di kayu salib.
Akan ada suatu penyaliban.
Akan ada kebangkitan.
Akan ada Kedatangan Kedua.
Dan kemudian kerajaan-Nya akan didirikan.
Maka Yesus mengajukan sebuah pertanyaan yang sangat penting bagi mereka: "Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" (Matius 16:13).
Sampai saat ini, pertanyaan ini masih diajukan kepada kita, dan itulah pertanyaan yang paling penting bagi siapapun untuk dijawab.
Hanya ada empat pilihan, empat respons bagi pertanyaan besar yang Yesus ajukan kepada kita.
Jawabannya entah Yesus adalah legenda, pembohong, seorang gila, atau Tuhan.
Kita tahu bahwa Dia bukan legenda, karena ada lebih dari cukup bukti sejarah yang dengan jelas menegaskan bahwa Yesus Kristus hidup dan mati pada waktu yang cukup spesifik.
Beberapa orang akan mengatakan bahwa Dia telah berbohong, sementara yang lain akan mengatakan bahwa Dia adalah orang yang sangat sinting.
Tapi kita harus menanggapi pertanyaan yang diajukan Yesus itu.
Dan pada akhirnya, setiap manusia dan setiap tempat akan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.
Apakah itu Kristen, skeptis, agnostik, ateis, semua orang terlepas dari agama mereka pada akhirnya akan berkata bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan di hadapan Allah.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mikha 2:1-11; Ibrani 8
____________________________________
Pada akhirnya smua orang akan berkata bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan di hadapan Allah Bapa.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar