Anak Penghiburan

| Senin, Januari 13, 2014 |
Kisah Para Rasul 9:26-27 "Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid. Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus."


Anda mungkin berpikir bahwa setelah mendengar pertobatan Saulus, yang kemudian dikenal sebagai Paulus, gereja mula-mula akan memberinya sambutan hangat.
Tapi faktanya orang-orang percaya di sana ternyata masih curiga, dalam Kisah Para Rasul 9:26 tertulis, "Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid."


Mereka pasti berpikir, "Benarkah? Mm... mustahil, tidak mungkin ia menjadi Kristen"


Di mana iman mereka?


Tetapi hal yang sama juga terjadi pada kita.
Ketika kita mendengar seseorang yang bertobat lalu menjadi Kristen, kebanyakan dari kita mungkin merespon, "Oh, saya tidak yakin apakah saya harus benar-benar mempercayainya."


Bahkan setelah seseorang membuat komitmen dengan Kristus, kadang ada iman tidak percaya kita yang masih tertinggal, sehingga kita menjadi sangat cepat mengkritik: "Dia bukan orang Kristen. Hidupnya masih menyimpang."


Benar, orang tersebut seharusnya berhenti menjalankan cara hidupnya yang lama, tapi saya tidak serta merta mengatakan dia bukan seorang Kristen.
Menurut saya mereka ibarat bangunan yang belum jadi.
Mungkin kita harus mengalungkan tanda kecil di leher mereka, bertuliskan "Sedang dalam pembangunan."


Apakah kita sudah lupa bagaimana rasanya ketika pertama kali kita mulai berjalan bersama Kristus? Rasanya sama dengan yang sedang dialami orang percaya baru.
Mereka belum tahu cara Tuhan bekerja.
Saya tidak memaklumi dosa siapa pun, tetapi kita semua juga harus bertumbuh, bukan?


Meskipun Saulus telah bertobat, banyak orang Kristen yang pada saat itu tidak percaya.
Lalu datanglah Barnabas, salah satu anggota jemaat mula-mula di Yerusalem, yang memperkenalkan Paulus kepada para rasul.
Dia juga meyakinkan pengikut Yesus jika Saulus sudah menjadi bagian dari murid-murid Yesus sejak ia melihat Tuhan dan mengajar di Damsyik.


Kita membutuhkan lebih banyak orang seperti Barnabas hari ini.
Nama Barnabas berarti "anak penghiburan." Kita membutuhkan orang-orang yang memberi dorongan, karena sering kali orang percaya baru tergelincir setelah mereka datang kepada Kristus.

____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 29-30; Matius 9:1-17
____________________________________


Kita membutuhkan orang-orang yang bisa member dorongan untuk sama-sama bertumbuh didalam Iman kepada Yesus.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top