Pita Ungu

Ibrani 12:1 "Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita."

Saat masih kecil, saya mendapat berbagai jenis pita sebagai hasil dari lomba lari yang saya ikuti.
Tapi tak satu pun dari pita itu yang berwarna biru, tak satu pun bertuliskan "juara satu."
Semuanya berwarna ungu.
 

Warna ungu berarti "partisipan."
Partisipan bukanlah juara ke dua, ke tiga, atau ke empat.
Dengan kata lain, "Kami tidak mau membuat mereka sedih, jadi kami memberinya pita ungu."

Kejarlah Emas itu.

Tentu saja, semua orang ingin menjadi juara pertama.
Semua orang ingin memenangkan medali emas.
Di situlah letak prestise dan popularitasnya.
 

Sebagai anak kecil, di situlah Anda mendapatkan belaian di kepala dan ucapan "ini anakku."

Begitu pun dengan hidup, saat ini saya sedang menjalankan lomba kehidupan, dan Alkitab memberitahu saya bahwa suatu hari di surga akan ada hadiah yang menunggu saya.
 

Upah ini tidak berdasarkan pada seberapa banyak yang sudah saya kerjakan, atau seberapa besar prestasi yang sudah saya capai di sepanjang perjalanan hidup saya.
Itu semua didasarkan pada bagaimana saya setia pada panggilan-Nya atas hidup saya.
 

Hal yang sama berlaku juga untuk Anda. 

Upah Anda akan didasarkan pada seberapa setia Anda pada panggilan yang Anda terima dari Allah, dari hari ke hari.

Kejarlah Yesus.

Namun saya tidak menjalankan lomba ini demi hadiah, saya juga tidak menjalankannya untuk orang lain, atau untuk mengumpulkan poin.
 

Saya menjalankan lomba ini hanya untuk Yesus.
Dialah yang harusnya menjadi tujuan kita berlomba.

Rasul Paulus menjelaskan prinsip yang sama dalam Filipi 3:10: "Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, dimana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya."
 

Paulus intinya berkata, "Inilah mengapa aku melakukannya. Tujuanku menjalankan lomba ini adalah untuk mengenal Yesus Kristus."
Itulah yang penting bagi-Nya. Dan itu juga yang harusnya penting bagi kita.

Tujuan Rasul Paulus menjalankan lomba adalah untuk mengenal Kristus lebih lagi, dan seharusnya itu juga yang bisa menjadi pencapaian dalam hidup kita mengenal-Nya lagi dan lagi.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Share this :