Ketika Kita Mengaku Dosa, Kita Mulai Disembuhkan

| Minggu, Agustus 17, 2014 |

Yakobus 5:16 "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."

Langkah pertama dalam pengampunan dosa ialah mengakui kesalahan Anda.
Kemudian, Anda harus bertanggung jawab atas dosa Anda. 

Apa cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda benar-benar bertanggung jawab atas dosa Anda?
Anda tidak akan menyukai jawabannya, tapi bagaimanapun juga Anda harus mendengarnya: Cara terbaik untuk menyembuhkan rasa bersalah Anda adalah dengan memberitahu satu orang yang mengasihi Anda dengan tulus dan yang akan mendengar serta tidak menghakimi Anda. 

Namun ini penting: Anda tidak perlu mengakui dosa Anda kepada orang lain untuk diampuni.
Yang perlu Anda lakukan adalah dengan mengakui dosa Anda kepada Allah dan Anda akan diampuni.
Namun kenyataannya banyak dari Anda yang telah diampuni tapi masih merasa bersalah.
Jika Anda ingin diampuni, Anda harus memberitahu Allah. Jika Anda ingin merasakan pengampunan, Anda juga harus memberitahu orang lain.
Itulah cara Allah menghubungkan kita satu sama lain.
Mengungkapkan perasaan adalah awal dari penyembuhan.
Kita bisa sembuh ketika berada di dalam masyarakat!
Anda tidak harus memberitahu sekelompok orang.
Anda benar-benar hanya perlu memberitahu satu orang.
Jika dosa Anda adalah antara Anda dan orang lain, maka datangilah orang tersebut. 

Yakobus 5:16a mengatakan, "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh."
Pengampunan berasal dari Allah.
Penyembuhan datang dari relasi-relasi dengan orang lain.

Lalu, mengapa Anda perlu menyeret orang lain ke dalam dosa pribadi Anda sendiri?

Karena akar dari semua masalah kita saling berhubungan sehingga kita saling tidak jujur.
Kita saling membohongi satu sama lain.
Kita memakai topeng sepanjang waktu.
Kita berpura-pura.
Kita berpura-pura memiliki segalanya, dan ketika semua orang tahu kita tidak memiliki itu semua, maka hubungan baik kita dengan orang lain pun rusak. 

Hanya ada dua jenis orang di dunia ini: orang-orang yang rusak dan berdosa tapi menyadarinya, dan orang-orang yang rusak dan berdosa tapi tidak mau mengakuinya.
Ketika kita menolak untuk berkata jujur pada satu sama lain, maka itu akan menciptakan segala jenis ketakutan dalam hidup ini, dan itu mengisolasi kita dengan satu sama lain.
Ini merupakan hambatan bagi kita dalam membangun relasi yang intim, serta menciptakan rasa khawatir. 

Allah menciptakan kita untuk saling membutuhkan.
Anda butuh teman yang akan mengasihi Anda dengan tulus dan tidak akan memandang rendah diri Anda saat Anda berbagi rasa bersalah Anda atas mereka.
Jika Anda tidak memiliki kelompok kecil, Anda mungkin tidak tahu orang yang memiliki pergumulan yang sama dengan Anda.
Dan jika Anda berada dalam kelompok kecil, Anda perlu menemukan satu orang yang dapat diajak berkeluh kesah dan menguatkan Anda. 

Renungkan hal ini : 

Mengapa Anda pikir sangat sulit bagi banyak orang untuk mengakui rasa bersalah atau dosa mereka kepada orang lain? 

Apa perbedaan setelah Anda mengakui dosa Anda dengan orang lain? 

Jelaskan ciri-ciri orang yang paling Anda percaya yang kepadanya Anda bersedia berbagi dosa Anda.
Apakah Anda termasuk ke dalam ciri-ciri tersebut di mata orang lain. 

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 93-95; Roma 16

Mengungkapkan perasaan adalah awal dari penyembuhan. 
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top