Anda adalah Tujuan dari Kasih Allah

| Minggu, Juni 24, 2018 |
Yohanes 3:16 "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Karena Allah begitu mengasihi Anda, sehingga Dia mengutus Yesus dalam sebuah misi kasih dengan sebuah pesan kasih. Alkitab tidak mengatakan bahwa Allah memiliki kasih; dikatakan bahwa Allah adalah kasih. Kasih adalah sifat-Nya; Allah adalah kasih. Dia menciptakan seluruh alam semesta ini. Dia menciptakan planet ini; Dia menciptakan umat manusia. Dan Dia menciptakan Anda sebab Dia mengasihi Anda. 

Bisa dikatakan alasan mengapa Anda hidup ialah karena Allah menciptakan Anda sebagai obyek atau tujuan dari kasih-Nya. Dia menciptakan Anda agar Dia dapat mengasihi Anda, dan begitupun sebaliknya, agar Anda mengasihi Dia. Kasih-Nya untuk Anda ialah alasan mengapa jantung Anda berdetak saat ini; itulah alasan mengapa Anda bernafas saat ini. 

Kabar Baik yang Kristus bawa adalah bahwa kasih-Nya untuk Anda tetap sama di hari-hari baik Anda maupun di hari-hari buruk Anda. Dia mengasihi Anda baik ketika Anda bisa merasakan kasih-Nya atau bahkan ketika Anda tidak bisa merasakan kasih-Nya. Dia mengasihi Anda baik apakah Anda menganggap diri Anda pantas menerima kasih-Nya atau tidak.

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yohanes 3:16).

Ketika Yesus merentangkan tangan-Nya di kayu salib, Dia seolah berkata, "Aku sangat mengasihimu! Aku sangat mengasihimu maka Aku rela berkorban untukmu. Aku sangat mengasihimu, Aku rela mati untukmu, Aku tak mau hidup tanpamu."

Kasih Allah melampaui segala akal pengetahuan manusia, dan sulit bagi kita untuk memahami betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus bagi setiap kita (lihat Efesus 3: 17-19).

Renungkan hal ini:
- Karena Allah itu kasih, apakah kasih-Nya telah menjadi bagian dari hubungan Anda dengan sesama? Bagaimana Anda mengekspresikan kasih-Nya dalam hubungan Anda dengan sesama?
- Apa yang telah Anda lakukan yang menyebabkan Anda kesulitan untuk percaya bahwa Allah tidak mengasihi Anda?
- Menurut Anda seberapa penting bagi kita untuk merasakan kasih Allah, terutama di hari-hari sulit?


Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 1-2; Kisah Para Rasul 7:22-43


Tak ada satupun perbuatan Anda yang akan menyebabkan Allah berhenti menyayangi Anda. Anda tak akan pernah bisa mencobanya - sebab kasih-Nya kepada Anda ialah atas dasar kasih karunia, bukan atas dasar apa yang Anda ucapkan atau yang Anda lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top