Kunci untuk Mengelola Stres: Hidup demi Kehendak Siapakah Anda?

| Rabu, November 14, 2018 |
Yohanes 5:30 "Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku."

Anda tidak bisa menyenangkan hati siapa pun. Ini salah satu fakta yang luar biasa dalam hidup. Jika Anda belum mengetahuinya, maka Anda akan bergumul dengan stres sepanjang hidup Anda. 

Jika Anda menyenangkan grup A, maka grup B akan marah kepada Anda. Dan jika Anda menyenangkan grup B, maka grup A akan marah kepada Anda. Satu menit Anda seorang pahlawan; di menit berikutnya Anda seorang pecundang. 

Bahkan Allah sekalipun tidak dapat menyenangkan semua orang. Coba bayangkan dalam sebuah pertandingan sepak bola, supporter dari kedua tim berdoa masing-masing timnya menang. Bagaimana bisa? Hanya satu tim yang bisa memenangkan pertandingan. Satu orang berdoa meminta hujan. Yang lain berdoa salju turun. Hanya satu yang mendapat jawaban atas doa mereka. 

Jika Allah saja tidak bisa menyenangkan semua orang, apalagi kita?

Jika Anda tak tahu harus hidup untuk memenuhi kehendak siapa, maka stres dan tekanan akan selalu menghantui Anda.
Yesus memberi kita teladan ini. Saya sudah berbagi dengan Anda tujuh prinsip bagaimana Yesus menangani stres. Saya telah membahas Prinsip Identifikasi atau mengenali siapa diri Anda.
Berikutnya adalah Prinsip Motivasi. Anda harus tahu apa (dan yang lebih penting lagi, untuk siapa Anda hidup). 

Yesus menunjukkan ini dalam Yohanes 5:30 ketika Dia berkata: "Sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku." Yesus tidak sedang mencoba memenangkan kontes popularitas. Dia hidup hanya untuk satu Penonton. Dalam banyak hal, Yesus mempraktekkan hidup yang sederhana. Dia hanya melakukan kehendak Allah atas diri-Nya di Bumi. 

Yesus tidak pernah membiarkan kehendak atau ekspektasi orang lain mengendalikannya. Itulah salah satu alasan besar mengapa Dia hidup tanpa stres.

Faktanya, Yesus mengingatkan kita dalam Lukas 16:13, "Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan." Anda tidak dapat hidup demi memenuhi kehendak orang lain dan juga Tuhan pada saat yang sama. 

Hidup untuk memenuhi kehendak siapakah Anda? 

Renungkan hal ini:
- Bagaimana selama ini Anda melihat motivasi yang salah menimbulkan stres kepada orang yang Anda sayangi?
- Apa saja motivasi salah yang menyebabkan Anda stress?
- Cara-cara praktis apa yang dapat membantu Anda mengingat motivasi utama Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :
Hosea 6-10; Ibrani 3:1-6


Hiduplah hanya untuk menyenangkan Tuhan saja, bukan manusia.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top