Hikmat Adalah Karunia

| Kamis, Desember 20, 2018 |
Kolose 2: 2-3 "Supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus, sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan."

Bagaimana Anda memperoleh hikmat? Apakah tiba-tiba di suatu hari Anda memutuskan untuk mengumpulkan hikmat yang Anda butuhkan? Apakah Anda membuat resolusi Tahun Baru untuk menjadi bijak? Biasanya tidak.

Inilah bedanya pengetahuan dengan hikmat: Pengetahuan berasal dari pendidikan. Hikmat atau kebijaksanaan berasal dari Tuhan. Untuk mendapatkan pengetahuan, Anda mencari dan mempelajarinya. Untuk mendapatkan hikmat, Anda memintanya. 

Pengetahuan berasal dari nalar dan pikiran. Hikmat berasal dari wahyu. 

Yakobus 1: 5a mengatakan, "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah," Hikmat adalah karunia dari Allah. Dan Dia adalah Tuhan yang murah hati. Dia suka memberi hadiah kepada anak-anak-Nya.Yang harus Anda lakukan ialah memintanya!

Alkitab berkata dalam Kolose 2: 2-3, "Supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus, sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan." Semuanya itu ada di dalam diri satu Peibadi, Yesus Kristus. Jika Anda menginginkan hikmat Allah, Anda harus memiliki Yesus di dalam hidup Anda. Anda harus mengundang Dia masuk ke dalam hidup Anda dan katakan, "Yesus, bantulah orang lain melalui tanganku. Kasihilah orang lain melalui hatiku. Dan tanamkanlah hikmat-Mu ke dalam pikiranku."

Dalam hal apa Anda memerlukan hikmat? Dalam pernikahan Anda? Anak-anak Anda? Dalam pekerjaan Anda? Dalam hubungan Anda dengan sesama? Langkah pertama untuk memilikinya ialah dengan menerima keselamatan melalui Yesus Kristus dan mengundang Dia masuk ke dalam hidup Anda. Kemudian, setiap hari mintalah hikmat kepada-Nya, jadikanlah membaca Firman Tuhan sebagai prioritas, dan tetaplah bersekutu dengan orang Kristen lainnya. Mengapa? Sebab ibarat besi yang ditajamkan dengan besi, teman yang bijak juga menajamkan sesama teman. Orang menjadi bijak karena orang-orang di sekeliling mereka.

Berdoalah:
"Tuhan, aku membutuhkan hikmat-Mu dalam hubunganku. Tolong aku untuk tidak berkompromi dengan kejujuranku dalam setiap hubungan yang kupunya. Tolong aku untuk tidak melawan kemarahan orang lain. Bantu aku untuk tidak mengucapkan atau melakukan sesuatu hanya untuk membalasnya. Tolong aku untuk tidak menjatuhkan perasaan orang lain, melainkan untuk menghormati mereka, terlepas dari apakah aku setuju atau tidak dengan pendapat mereka. Tolong aku untuk tidak bersikap defensif dan mengkritik saran orang lain, melainkan bersikap bijak dan bersedia mendiskusikan perbedaan pendapat dengan mereka. 

"Tolong aku untuk tidak menekankan kesalahan orang lain, tetapi untuk memperlihatkan belas kasih, karena aku membutuhkan belas kasih mereka juga. Tolong aku untuk tidak mengungkit-ungkit kesalahan masa lalu orang lain atau hal-hal yang sudah lewat di antara kami. Tolong aku untuk tidak menutup-nutupi kelemahanku. Aku mau belajar untuk terbuka dan jujur. Tuhan, berikanlah aku hikmat dari-Mu dan bekerjalah di dalam dan melalui hidupku setiap hari untuk mengambil keputusan yang bijak dalam setiap hubungan yang kubina dengan orang lain."

Jika Anda belum memiliki hubungan dengan Kristus, saya mengundang Anda untuk berdoa:

"Ya Tuhan Yesus, aku tidak mengerti segala hal, tetapi ada lubang di hatiku yang kutahu hanya bisa diisi oleh-Mu. Aku tahu bahwa aku diciptakan untuk Engkau kasihi dan untuk memiliki hubungan dengan-Mu. Hari ini aku ingin melangkahi garis pemisah itu dan hendak membangun hubungan itu. Masuklah ke dalam hidupku dan hatiku. Aku ingin menjadi bagian dari keluarga-Mu, gereja-Mu. Aku ingin memberikan hidupku untuk membantu orang lain yang membutuhkan-Mu dan untuk menyatakan kasih-Mu kepada mereka. Aku ingin menjalani kehidupan yang bijak, dimana aku tahu aku bisa melakukannya hanya dengan menempatkan Engkau di pusat kehidupanku. Terima kasih atas karunia keselamatan-Mu dan karena telah mengasihiku. Di dalam nama Yesus Kristus. Amin."



Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 5; Wahyu 10


Pengetahuan adalah sesuatu yang Anda pelajari. Hikmat adalah sebuah karunia.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top