Mengapa Kita Harus Jalan di Jalan Kebenaran Bersama Allah?

| Senin, Februari 18, 2019 | ,

Roma 1:17 "Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

Kebenaran adalah kata yang luar biasa di dalam Alkitab. Itu digunakan ratusan kali. Alkitab berkata bahwa Allah mengasihi kebenaran dan bahwa Allah itu benar. Alkitab mengatakan suatu hari Allah akan menghakimi dunia dengan kebenaran-Nya. Mazmur 23 mengatakan bahwa Allah menuntun kita di jalan yang benar.

Lalu, sebenarnya apa artinya kebenaran ini?

Saya pernah mencarinya di kamus teologis, ada 27 halaman yang mendefinisikan kata ini! Tapi saya akan meringkasnya menjadi dua kata: Kebenaran adalah sebuah hubungan dan gaya hidup. Kebenaran berarti benar bersama Tuhan. Roma 1:17 mengatakan, "Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." Kabar baiknya adalah bahwa Allah menjadikan kita benar bersama dengan diri-Nya sendiri, melalui kematian Yesus sebagai penebusan atas dosa-dosa kita. Karena kematian Yesuslah, kita dapat memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan.

Kebenaran juga adalah gaya hidup. Itu artinya hidup benar seperti yang Allah kehendaki. Alkitab berkata dalam 1 Yohanes 2:29, "Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya."

Jadi mengapa Anda harus menjadi orang benar? Karena itulah satu-satunya cara untuk hidup, dan itulah satu-satunya jalan ke surga.

Hidup ini bukanlah soal pendapatan atau pencapaian Anda atas gol Anda. Hidup ini adalah tentang mengenal Allah— Pribadi yang mencintai Anda dan yang menciptakan Anda untuk suatu tujuan. Anda tidak dikatakan benar-benar hidup sampai Anda benar bersama Tuhan serta memiliki hubungan dengan Dia.

Kebenaran juga merupakan cara Anda menuju surga. Tuhan menciptakan surga sebagai tempat bagi anak-anak-Nya terkasih, dan Ia ingin Anda bersama dengan-Nya selamanya. Dia ingin Anda berada di surga, namun Dia tak akan memaksa Anda untuk pergi ke surga. Anda dapat memilih untuk terputus dari Dia di sini, di Bumi, tetapi ketika kehidupan Anda di Bumi ini berakhir, Anda tak akan punya kesempatan kedua untuk memilih di mana Anda akan menghabiskan kekekalan!

Anda tak dapat menyalahkan Allah, sebab saat ini Dia memberi Anda pilihan untuk memiliki hubungan dengan Dia. Namun, tentu saja Dia ingin Anda memilih untuk mengasihi-Nya! Ketika Anda melakukannya, Anda akan dituntun di dalam kebenaran oleh Dia. Itu akan mengubah hidup Anda, di sini, di Bumi, dan untuk selamanya!

Renungkan hal ini:
- Setelah Anda dijadikan benar dengan berjalan bersama Allah, mengapa Dia masih ingin Anda belajar dan tumbuh dalam kedewasaan rohani?
- Apa artinya memiliki hubungan dengan Allah? Seperti apakah hubungan Anda dengan-Nya tercermin di dalam hidup Anda?
- Bagaimana Anda dengan mudah dan jelas menerangkan kebenaran kepada orang lain? Apa perbedaan yang terlihat dalam hidup Anda setelah Anda dijadikan benar dengan Allah?


Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 23-24; Markus 1:1-22


Ketika Anda terputus dari Allah, Anda tidak benar-benar hidup; Anda hanya ada. Kebanyakan orang di dunia ini tidak sepenuhnya hidup. Mereka hanya ada, berusaha bertahan sampai esok hari. Tetapi Allah tidak akan pernah memutuskan hubungan-Nya dengan Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top