FW: Renungan: Kaulah Bait NYA

| Selasa, Juli 28, 2009 |

From: Lusiana Muliawan [mailto:lusiana-m@TRIPOLYTA.com]
Sent: Tuesday, July 28, 2009 11:31 AM
To: Erinda - ACC; Lita Marliana Tarigan - FIN; Murni Indomining; Otcha AXA Mandiri; Realita Octora Purba - SECR; Sarah; Riri Indomining; Willy Windoko - ACC; Sani Gunawan; ALB Rustini Supriyati; Kho Linda; Titin Setiawati; N. Suwaji; Ario Bramantyo; Michael Arif Tjiptarahardja
Subject: Renungan: Kaulah Bait NYA

 

Kaulah Bait NYA

Mazmur 29:9; 48:9

Dan di dalam bait-Nya semuanya berseru, “Mulialah!”  (KS-ILT)

Kami telah merenungkan kasih setia-Mu, ya Elohim, di tengah-tengah tempat kudus-Mu. (KS-ILT)

 

Tahukah Anda, yang membedakan Bait Tuhan dari tempat-tempat lain di dunia ini adalah: inilah tempat dimana hanya ada satu hal yang menjadi tema, yaitu TUHAN dan KemuliaanNYA. Segala sesuatu di dalamnya mengatakan, “Mulia!.” Bukan hanya manusia, bukan hanya para malaikat, atau para penyembah, tetapi juga perabotan yang ada di dalamnya, keseluruhan bangunan itu… semuanya meneriakkan, “Kemuliaan bagi TUHAN.”

Dan kemudian dikatakan, “Di tengah-tengah tempat Kudus-Mu, Tuhan, kami merenungkan kasih setia-Mu.” Bukan semata-mata penampilan luar yang menyatakan kemuliaan bagi Tuhan, tapi perenungan dalam diri para penyembah yang benar. Perenungan ini berpusat kepada Tuhan, pada kebaikan dan kesetiaan dan kemurahan Nya.

Artinya, sepanjang semua kondisi itu terpenuhi, Bait Tuhan bisa ada dimana-mana. Saat kita berada pada kondisi-kondisi seperti itu – ketika keseluruhan diri kita meneriakkan “Kemuliaan bagi Tuhan,” ketika seluruh pikiran kita tertuju dan terpusat kepada Tuhan, ketika kita merenungkan Nya, maka disanalah, ditempat kita berada – mungkin di dalam kendaraan, atau di dapur – bisa menjadi Bait Tuhan sebab segala sesuatu mengatakan, “Mulia!” dan setiap pemikiran dan perenungan terpusat kepada pribadi Yesus.

Jadi seperti itulah baitnya Tuhan – dan, ingat, Anda dan saya harus menjadi Bait Tuhan. - Derek Prince

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top