Sentuhan Hati Kamis, 25 Maret 2010

| Kamis, Maret 25, 2010 |

25 – Maret 2010 / Kamis
Harga Dari Tindakan Tidak Berdoa  

Yesaya 40:28-31

Bapa di Surga menghendaki anak-anakNya untuk berbicara denganNya. Yesus memberikan suatu undangan untuk berbicara kepada Allah tentang apapun juga. Ia berkata bahwa bila Anda memiliki suatu kebutuhan, mintalah; bila Anda mencari jawaban, Anda akan menemukannya; bila Anda ingin agar kesempatan terbuka, ketoklah dan Ia akan menanggapi (Matius 7:7-8). Meskipun demikian, ada orang-orang percaya yang tidak mau berkomunikasi dengan Tuhan, kecuali dalam keadaan darurat.

  Mengabaikan doa sangat merugikan keberadaan seseorang. Mereka yang tidak menyediakan waktu untuk Tuhan setiap hari berada di lereng yang curam. Mereka tergelincir oleh keletihan, keputus-asaan dan keraguan, hanya untuk mendarat dalam suatu situasi merusak kesaksian. Hari ini kita akan berfokus pada tahap yang pertama – keletihan. Besok kita akan mempelajari serangan lainnya.

  Situasi-situasi tertentu menimbulkan korban secara emosional, fisik maupun rohani – kita menyebutnya sebagai beban. Kondisi terburuk dapat meletihkan kita bila kita mencoba untuk melawannya sendiri. Namun Tuhan tidak memaksudkan agar beban itu jatuh ke atas pundak kita. Bahkan, Alkitab memerintahkan agar beban itu diserahkan kepada Yesus Kristus (Mazmur 55:23). "Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita", seru Daud dalam Mazmur 68:20. Ingatlah, Ia melakukan segala pekerjaan untuk menyelesaikan masalah Anda. Jadi Anda tidak perlu menanggung beban itu bersamaan denganNya.

  Menanggung segala kekuatiran dan memikirkannya akan sangat meletihkan kita sebab kita tidak dibangun untuk beban yang demikian. Dalam rancangan Tuhan, kekuatanNya memenuhi orang percaya hingga batas yang diperlukan. Bayangkan bahu Yesus berada di atas bahu Anda sendiri – dan Ia menanggung semua masalah Anda. Beban itu tidak hilang, namun akan terasa sangat ringan saat Anda menyerahkannya ke dalam tangan Tuhan.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top