Bertumbuh Dalam Karakter

| Selasa, November 23, 2010 |
Bacaan Hari ini :
Efesus 4:22-24 "yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya."
__________________________________________

Beberapa kepercayaan dan filosofi New Age mempromosikan kebohongan lama bahwa manusia itu ilahi atau dapat menjadi dewa.
Biarkan saya benar-benar perjelas: Anda tidak akan pernah menjadi Tuhan, atau bahkan dewa.

Kebohongan yang sombong ini adalah godaan setan tertua.
Setan menjanjikan Adam dan Hawa bahwa jika mereka mengikuti nasihatnya, "kamu akan menjadi seperti dewa" (Kejadian 3:5 KJV).

Keinginan untuk menjadi "Tuhan" muncul setiap kali kita mencoba untuk mengendalikan keadaan kita, masa depan kita, dan orang-orang di sekitar kita.
Tapi sebagai makhluk ciptaan, kita tidak akan pernah menjadi Pencipta.
Tuhan tidak ingin Anda menjadi dewa, Dia ingin Anda menjadi saleh, mengambil nilai-nilai, sikap, dan karakter Tuhan.
Kita diciptakan untuk "mengambil nilai-nilai Ketuhanan" (Efesus 4:22-24).

Tujuan utama Tuhan bagi kehidupan Anda di bumi bukanlah kenyamanan, tapi pengembangan karakter.
Dia ingin Anda untuk tumbuh secara rohani dan menjadi seperti Kristus.
Menjadi seperti Kristus tidak berarti kehilangan kepribadian Anda atau menjadi kloning yang tidak dapat berpikir.

Tuhan menciptakan keunikan Anda, jadi Dia tentunya tidak ingin menghancurkannya.
Karakter Kristus adalah tentang transformasi karakter Anda, bukan kepribadian Anda.

Tuhan ingin Anda untuk mengembangkan jenis karakter yang dijelaskan dalam Khotbah Ucapan Bahagia Yesus (Matius 5:1-12), buah Roh (Galatia 5:22-23), bab Paulus tentang kasih (1 Korintus 13), dan daftar Petrus tentang karakteristik hidup yang efektif dan produktif (2 Petrus 1:5-8).

Setiap kali Anda lupa bahwa karakter adalah salah satu tujuan Allah bagi hidup Anda, Anda akan menjadi frustrasi oleh keadaan Anda.
Anda akan bertanya-tanya, "Mengapa hal ini terjadi padaku? Mengapa saya mengalami waktu yang sulit?"
Satu jawabannya adalah hidup memang seharusnya sulit!
Itu yang memungkinkan kita untuk bertumbuh.
Ingat, bumi bukanlah surga!

Banyak orang Kristen salah menafsirkan janji Yesus tentang "hidup yang berkelimpahan" (Yohanes 10:10) berarti kesehatan yang sempurna, gaya hidup yang nyaman, kebahagiaan yang konstan, realisasi penuh atas impian Anda, dan bantuan instan untuk masalah Anda melalui iman dan doa.

Singkatnya, mereka mengharapkan kehidupan Kekristen menjadi mudah.
Mereka mengharapkan surga di bumi.

Perspektif egois ini memperlakukan Tuhan sebagai jin yang hanya ada untuk melayani Anda dalam mengejar pemenuhan pribadi Anda yang egois.
Tetapi Tuhan bukanlah hambamu, dan jika Anda jatuh pada gagasan bahwa kehidupan seharusnya mudah, Anda akan menjadi sangat kecewa atau Anda akan hidup dalam penyangkalan realitas.

Jangan pernah lupa bahwa hidup bukanlah tentang Anda!
Anda ada untuk tujuan Tuhan, bukan sebaliknya.
Mengapa Tuhan memberikan surga di bumi ketika dia merencanakan sesuatu yang nyata untuk Anda dalam kekekalan?
Tuhan memberikan kita waktu kita di bumi untuk membangun dan memperkuat karakter kita untuk kehidupan di Surga.
__________________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 120-122; 1 Korintus 9
__________________________________________

Saat Anda menghadapi masalah atau masa-masa sulit, selalu ingat bahwa tujuan Tuhan untuk kehidupan Anda bukanlah kenyamanan, tetapi supaya Anda bertumbuh dalam karakter Kristus.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Sent from my BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top