Dipanggil Untuk Melayani

| Jumat, November 12, 2010 |
Dipanggil Untuk Melayani  -- Matius 20:20-28

   Orang Kristen disebut dengan berbagai istilah, seperti: orang percaya, saudara seiman atau orang kudus. Tetapi ada panggilan yang jarang kita gunakan yaitu "hamba-hamba Kristus". Padahal inilah tepatnya alasan Tuhan memanggil kita. Setelah para murid-Nya berdebat tentang siapa yang terbesar di antara mereka, Yesus mengubah cara pikir duniawi mereka dengan suatu panggilan untuk menjadi yang terbesar di dalam kerajaan surga dengan menjadi hamba bagi semua orang.

   Kristus bukan hanya Juruselamat kita, tetapi juga Tuhan dan Tuan kita, dan kita memiliki tanggungjawab untuk mengikuti teladan-Nya. Sebagaimana Ia melayani Bapa-Nya dengan memperhatikan sesama, maka kita pun harus melayani Allah kita dengan memenuhi kebutuhan orang-orang di sekitar kita dengan penuh kasih.

   Melayani sangat penting bagi pertumbuhan rohani. Tuhan terus berkarya dalam kehidupan orang percaya, mengubahkan karakter orang itu menjadi serupa dengan Kristus (Roma 8:29). Rintangan terbesar dalam proses ini adalah sifat mementingkan diri sendiri. Melayani sesama menjadi salah satu alat yang Tuhan pakai untuk membebaskan kita dari perbudakan sifat mementingkan diri sendiri.

   Melayani diharuskan untuk menggenapi maksud Tuhan bagi hidup kita. Tuhan telah merancangkan pekerjaan tertentu agar setiap kita dapat menjalaninya dalam kehidupan kita (Efesus 2:10). Bila kita hanya menerima dan tidak pernah memberi, kita akan melewatkan banyak hal yang Ia telah rancangkan bagi kita.

   Jangan lupakan bahwa Anda mempunyai satu panggilan yang hanya dapat disadari bila Anda merendahkan diri Anda hingga ke tingkat hamba. Carilah kesempatan yang Tuhan berikan hari ini kepada Anda untuk melayani sesama. Ambil tempat Anda di samping Kristus, Dialah hamba sejati.

Diperlengkapi Untuk Melayani -- I Petrus 4:10-11

    Tuhan telah memberikan tanggung jawab luar biasa kepada mereka yang telah Ia selamatkan. Ia memanggil mereka untuk menjadi hamba-hamba-Nya dan menyelesaikan karya-Nya di bumi ini. Coba renungkan betapa mengagumkannya hal ini: Allah yang maha kuasa, yang tidak memerlukan apapun dan sanggup melakukan segala hal, sesungguhnya telah mengundang kita untuk bersama-sama melakukan apa yang Ia sedang lakukan untuk membawa orang datang kepada-Nya, untuk membawa anak-anak-Nya kepada kedewasaan rohani dan mempedulikan mereka yang membutuhkan.

    Menjadi hamba Tuhan mengharuskan kita untuk menempatkan diri kita di bawah otoritas-Nya, mendengarkan petunjuk-Nya, dan melaksanakan perintah-Nya. Dengan kekuatan kita sendiri, tugas ini jauh melampaui kemampuan kita, namun bila kita berjalan bersama-Nya dalam ketaatan, Ia akan menyediakan segala yang kita perlukan.

    Bapa tidak pernah memberikan tugas tanpa memperlengkapi anak-anak-Nya. Ia mulai dengan membangun karakter seperti Kristus di dalam setiap kita. Kemudian, saat kita taat dan melakukannya dengan pertolongan Roh Kudus, Allah  mengubahkan hati kita yang berpusat pada diri kita sendiri menjadi hati seorang hamba yang senang memenuhi kebutuhan sesama.
    Untuk lebih memampukan orang percaya melakukan karya-Nya, Tuhan memberikan karunia Roh kepada mereka yang harus digunakan demi kebaikan orang lain. Roh Kudus melimpahkan kepada setiap orang percaya, karunia yang diperlukan untuk melayani di dalam karya tertentu yang Allah telah tentukan bagi orang itu.

    Undangan telah diberikan; kekuatan dan kemampuan telah disediakan. Yang diperlukan hanyalah hamba-hamba yang bersedia untuk mengambil bagian dalam petualangan yang menarik di muka bumi ini. Ikut sertalah dalam karya Tuhan, gunakanlah karunia Roh Anda, dan beritakan Kristus kepada dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top