Perperktif Membuat Kita Lebih Mwngasihi Allah

| Minggu, Maret 06, 2011 |
Bacaan Hari ini :
Efesus 3:17-18 "sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus"
__________________________________________

"Semakin baik kita memahami sifat dan cara Tuhan, semakin kita mengasihi-Nya."

Perspektif membuat kita dapat lebih mengasihi Allah.
Semakin baik kita memahami sifat dan cara Allah, semakin kita mengasihi-Nya.
Paulus berdoa "sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus." (Efesus 3:17-18)

Perspektif membantu kita menolak godaan.
Ketika kita melihat sebuah situasi dari sudut pandang Tuhan, kita menyadari konsekuensi jangka panjang dari dosa adalah lebih besar daripada kesenangan jangka pendek yang mungkin diberikan oleh dosa.
Tanpa perspektif, kita akan mengikuti kecenderungan alami kita sendiri: "Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut." (Amsal 14:12)

Perspektif membantu kita mengatasi pencobaan.
Ketika kita memiliki sudut pandang Tuhan dalam melihat kehidupan, maka kita akan menyadari bahwa "... Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia ..." (Roma 8:28) dan bahwa "... ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan." (Yakobus 1:3)

Perspektif adalah salah satu alasan Yesus mampu menanggung Salib (Ibrani 12:2).
Dia dapat melihat bahwa dibalik rasa sakit saat ini ada sukacita besar di depan.
__________________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 1-2; Markus 10:1-31
__________________________________________

Perspektif membuat kita dapat lebih mengasihi Tuhan, membantu kita menolak godaan dosa dan membantu kita mengatasi pencobaan.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top