Amsal 27:6 "Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah."
__________________________________________
Yesus menunjukkan kepada kita bahwa teman sejati cukup peduli untuk berkata jujur apapun keadaanya.
Bahkan ketika itu menyakitkan bagi Anda, mereka akan memberitahu Anda kebenaran.
Mereka tidak akan membiarkan Anda menyia-nyiakan hidup Anda dan berdiam diri saja: "Seorang teman bermaksud baik bahkan ketika dia menyakiti Anda." Amsal 27:6 (terjemahan Good News)
Saya telah menemukan bahwa mengoreksi orang lain dengan penuh kasih adalah hal yang sangat kuat.
Apabila dilakukan dengan cara yang benar, itu akan membangun orang dan mendorong mereka untuk maju.
Perbedaan antara cara yang benar dan yang salah adalah sikap Anda.
Jika semua yang Anda lakukan adalah hanya untuk menunjukkan kesalahan atau menghakimi, maka hentikanlah.
Tujuannya harus untuk mengkoreksi, bukan untuk menghukum.
Anda perlu bertanya, "Apa motivasi saya dalam hal ini? Saya mengoreksi dia untuk kepentingan saya atau untuk kepentingannya?"
Banyak kali kita ingin mengoreksi orang hanya karena mereka sedang berperilaku brengsek dan mereka mengganggu kita.
Kita berpikir, "Jika mereka mau berhenti berperilaku brengsek, hidup saya akan menjadi lebih mudah."
Itu adalah motivasi yang salah.
Sebaliknya, ikuti Efesus 4:15 (BIS), yang mengatakan, "Sebaliknya kita harus menyatakan hal-hal yang benar dengan hati penuh kasih."
Jadi kunci untuk nasihat yang tepat: Tegur orang tersebut, kemudian koreksi perilakunya.
__________________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Nahum 2; Yakobus 3-5
__________________________________________
Apabila kita menegur atau mengoreksi seorang teman, kita harus melakukannya dengan motivasi yang benar dan dilandasi kasih, dengan demikian kita telah mengikuti teladan Yesus.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar