Mengampuni Lagi?

| Jumat, Maret 02, 2012 |
Saat kita ragu-ragu untuk memberi pengampunan, kita lupa bahwa kita juga butuh pengampunan.

Matius 18:21-22 "Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: 'Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?' Yesus berkata kepadanya: 'Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali."
__________________________________________

Hanya karena seseorang melakukan kesalahan lagi tidak berarti Anda dapat mencabut pengampunan yang sudah anda berikan.
Pengampunan adalah pilihan, jadi Anda tidak menarik kembali pengampunan yang sudah Anda berikan dan memilih berbalik melukai.

Petrus berjuang dengan dilemanya dan dia berpikir sudah bermurah hati, tunduk dibawah hukum Yahudi, saat ia diperintah Yesus untuk mengampuni orang lain sampai tujuh kali.

Namun Yesus menekankan pengampunan yang tidak terbatas dengan memperluas batasan kemampuan Petrus untuk mengampuni; bukan tujuh kali, kata Yesus, tapi tujuh puluh kali tujuh.

Pengampunan Allah sangat luas; kita tidak dapat berlari melebihi batasannya; kita tidak dapat kehabisan stok.
Dalam 'kulkas' anugerah Allah, kotak yang diisi dengan pengampunan tidak pernah basi dan selalu segar.

Saya tidak suka memikirkan pertobatan saya menjadi kristen tergantung kepada kesempurnaan setelah saya bertobat dari pada menjadi tergantung kepada kemaha kuasaan Allah, tidak dapat dihancurkan, dan anugerah yang tidak berubah.
Jika hal ini bergantung kepada pertobatan saya, maka saya sudah jatuh dari pertandingan jauh sebelumnya.

Atau mungkin Anda juga seperti itu?

Akan selalu ada timbal balik permasalahan kita dengan orang lain. Saat kita ragu-ragu untuk memberi pengampunan, kita lupa bahwa kita juga butuh pengampunan.

Yesus berkata kita akan dihakimi sama seperti standar kita menghakimi.
Apakah itu tujuh kali? Tujuh puluh tujuh? Atau tidah terbatas?

Apakah Yesus berkata hanya sampai tujuh puluh tujuh?
Ya, tapi Dia tidak berkata Anda tidak dapat lebih banyak melakukannya, dan Dia tidak berkata tentang ketidakterbatasannya dalam mengampuni.
Jika setiap dari kita hanya memiliki tujuh puluh tujuh kali tiket pengampunan selama hidup, maka Saya akan kehabisan bertahun-tahun yang lalu.
Bersyukur Dia setia mengampuni dan secara aktif melihat untuk memulihkan kita ke dalam keluarga Allah.
__________________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Bilangan 26-27; Markus 8:22-38
__________________________________________

Saat kita ragu-ragu untuk memberi pengampunan, kita lupa bahwa kita juga butuh pengampunan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
__________________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top