__________________________________________
Apakah Kristus ada di dalam hatimu?
Seandainya Ia berjalan di dalam rumahmu dari ruangan satu ke ruangan lainnya, akankah Ia melihat hal yang membuat-Nya nyaman?
Akankah Ia melihat sesuatu lalu bertanya,"Kenapa kau punya barang itu? Benda apa yang tergantung di dinding itu? Majalah apa ini? Gambar apa yang ada di layar komputermu? Apa yang sedang kau baca? Apa yang sedang kau lakukan?"
Rasul Paulus berkata kepada para orang percaya si Efesus,"Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemulian-Nya menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih." (Efesus 3:16-17)
Mengapa ia berdoa supaya Kristus tinggal di dalam hati orang percaya?
Bukankah Ia memang tinggal di hati kita?
Ya, memang.
Di dalam doa Paulus, kata 'tinggal' bermakna lebih.
Jika diartikan, 'tinggal' diterjemahkan sebagai 'tinggal menetap di dalam rumah'.
Maka Paulus berkata, "Doaku untukmu, para orang Kristen, adalah semoga Kristus tinggal tetap di dalam rumah hatimu hingga akhir."
Tinggal menetap dan merasa nyaman di dalam beberapa rumah bisa menjadi hal yang sulit.
Ada beberapa rumah yang jika kau masuk kesana, kau akan langsung merasa nyaman.
Kita harus hidup seperti itu, dimana Yesus ada di setiap ruangan di dalam hatimu dan memegang kunci utama dari semua kunci yang kau punya.
Kita harus mampu mengucapkan, "Bapa, buatlah dirimu seperti di rumahmu sendiri. Pergilah ke ruangan manapun yang Kau mau. Apa Kau ingin melihat isi lemari itu? Silahkan Bapa, ke ruangan manapun Kau ingin pergi, silahkan pergi kesana, semuanya adalah milik-Mu karena Kau adalah penghuni tetap di rumahku."
Apakah Yesus tinggal dan tetap berada di dalam rumah hatimu?
__________________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 17-18; Yohanes 13:1-20
__________________________________________
Undang Yesus untuk selalu tinggal di hatimu dan rasakan kasih-Nya selalu baru dari hari ke hari.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
__________________________________________
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar