Tinggal di Dunia yang Rusak

| Sabtu, Juli 21, 2012 |
"Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala mahkluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin" Roma 8:22
____________________________________

Tidak ada hal yang berjalan sempurna, karena dosa telah merusak segalanya.
Kita hanya perlu melihat bukti ke sekitar kita atas kerusakan dunia ini.
Bencana alam dan kerusakan ada di mana-mana.
Kita hidup di sebuah planet yang rusak, planet yang tidak sempurna lagi.

Sebelum dosa memasuki dunia ini, tidak ada gempa bumi, gelombang pasang, angin topan, badai salju, atau fenomena cuaca ekstrim.
Alam ini dahulu berada dalam keseimbangan sempurna.

Namun ketika Adam dan Hawa berbuat dosa, "Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesiaan..." (Roma 8:20)
Atau dalam Versi Inggris Kontemporer diterjemahkan, "Seluruh makhluk sedang kacau..."
Ada kekacauan di sekitar kita; di lingkungan, pada hewan, dan pada manusia.

Tuhan tidak pernah dengan sengaja menciptakan hewan dan manusia untuk memiliki kecacatan, kelainan fisik, atau kelainan DNA.
Hanya saja kita semua mengalami masalah genetik yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Sebab tidak ada manusia yang memiliki tubuh yang bekerja dengan sempurna.

Kita melihat akibat dari dosa turunan dalam bentuk nyata, yaitu penurunan fisik dan kematian.
Karena kematian memasuki dunia ini bersama dengan dosa, maka segala hal di dunia ini menjadi semakin busuk dan pada akhirnya akan mati.
Salomo, orang paling bijaksana di dunia, menyimpulkannya seperti ini: "Tiada seorang pun berkuasa menahan angin dan tiada seorang pun berkuasa atas hari kematian..." (Pengkhotbah 8:8)

Namun penurunan fisik tidak membuat kita berhenti berusaha.
Orang-orang berusaha keras untuk menunda penuaan dengan krim, lotion, Botox, operasi plastik,atau apapun itu.
Seberapa keras kita berusaha, "... manusia lahiriah kami semakin merosot..." (2 Korintus 4:16).
Penuaan adalah suatu hal yang tak terelakkan.
Bahkan itu sebuah hukum ilmiah.
Hukum kedua termodinamika mengatakan bahwa semuanya berada dalam keadaan membusuk atau menurun.

Saya tahu ini bukan pesan yang paling membangkitkan semangat Anda.
Anda tidak memerlukan seseorang untuk mengingatkan Anda tentang penuaan dan penurunan fisik.
Tetapi ada satu anugerah.
Kita bisa bersyukur pada Tuhan, karena Dia tidak akan meninggalkan kita di dunia yang tidak sempurna ini untuk selamanya.

Saat kita mengalami kesedihan, penderitaan, kemalangan, kesulitan, jalan buntu, dan keputusasaan, ingatlah ini: Tuhan sedang mempersiapkan tempat yang lebih baik bagi kita.
Dia ingin kita hidup selamanya bersama dengan Dia, di surga yang sempurna dimana tidak akan ada lagi kesedihan dan air mata.

Alkitab mengatakan, "Demikianlah pula halnya dengan kebangkitan orang mati. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan. Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan." (1 Korintus 15:42-43)
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 29-30; Kisah Para Rasul 23:1-11
____________________________________

Dia ingin kita hidup selamanya bersama dengan Dia, di surga yang sempurna dimana tidak akan ada lagi kesedihan dan air mata. Ini adalah kabar baik!
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top