Apakah Yesus Menetapkan Prioritas Anda

| Rabu, Agustus 08, 2012 |
Pelayanan tidaklah seperti karir yang bisa kita rencanakan untuk diri sendiri: "Aku akan melayani Tuhan setelah aku menyekolahkan anak-anakku, dan mengambil uang pensiunku."
Kita tidak bisa mengatur pelayanan sesuka hati, karena jika tidak, kita akhirnya hanya akan melayani Tuhan sesuai dengan logika kita saja.

Sama seperti sang murid dalam ayat hari ini, kita berkata akan mengikut Yesus dengan patuh, tapi kemudian kita membalik meja dan memutuskan sendiri apa yang harus menjadi prioritas dalam hidup kita.
Kita masih memegang kendali.
Kita dapat mencapai prestasi atau mengalami hal-hal baik, tapi itu semua tidak lantas menjadikan kita sebagai murid Yesus.
Yesus berkata, "Orang yang sudah mulai membajak, lalu menengok ke belakang, tidak layak menjadi anggota Kerajaan Allah." (Lukas 9:61-62)

Menoleh ke belakang berarti mendua hati (Yakobus 1:8, dan Yakobus 4:8).
Itu membuat kita tidak stabil dan tidak yakin, dan itu adalah kebalikan dari pelayanan yang Yesus harapkan.
Ini berarti ada saat-saat dalam hubungan kita dengan Yesus dimana kita berkata, "Aku akan kembali kepada-Mu Yesus, segera setelah aku meyelesaikan prioritas-prioritasku."

Apakah Anda menunda melayani Yesus sampai Ia cocok dengan jadwal Anda?
Apakah sampai setelah Anda melewati tahap keemasan hidup Anda?
Yesus membawa keyakinan, bukan kutukan.
____________________________________

Lukas 9:61-62 "Dan seorang lain lagi berkata: 'Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku'. Tetapi Yesus berkata: 'Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.'"
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 74-76; Roma 9:16-33
____________________________________

Dia ingin yang terbaik untuk Anda, dan Dia tahu Anda akan menemukannya ketika Anda mengikut-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top