Ketika Anda Memberi; Harapkan Tuhan untuk Menanggapi

| Jumat, Agustus 31, 2012 |
Matius 7:11 "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
____________________________________

Jika Anda berkata, "Tuhan, aku melihat-Mu sebagai satu-satunya sumber mata pencaharianku, dan ketika aku membutuhkan, aku akan menanam benih," maka Anda dapat mengharapkan Tuhan untuk mengirimkan panen.

Tuhan akan memberikan buah dari benih yang Anda tanam, bukan karena Anda telah bekerja keras atau menghayati pekerjaan Anda, tetapi semata hanya karena anugerah Tuhan.
Dia setia, dan Dia dapat diandalkan.
Dia akan menyediakan semua kebutuhan Anda, Dia akan memenuhi janji-Nya.

Sekarang pahami hal ini: Tuhan bukan mesin penjual otomatis.
Dia bukan jin yang muncul untuk melakukan setiap perintah Anda, dan Diapun bukan hamba Anda.
Dia adalah seorang Bapa yang penuh kasih, yang terus-menerus membuktikan prinsip-prinsip yang Ia buat melalui Firman-Nya.
Dia menunjukkan kepada kita melalui tokoh-tokoh di dalam Alkitab yang percaya pada Tuhan dan berkata, "Aku akan memberi dari kekuranganku, apakah itu uang, waktu, energi, ide, ataupun empati."

Alkitab mengatakan, "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Matius 7:11)
dan "Hai kalian para ayah, jika anak kalian minta roti, apakah akan kalian beri batu? Jika ia minta ikan, apakah akan kalian beri ular?" (Lukas 11:11).

Tidak mungkin! Allah mengasihi anak-anak-Nya dan Allah sedang menunggu untuk melakukan apa yang tidak terbayangkan dalam hidup Anda.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 132-134; I Korintus 11:17-34
____________________________________

Allah Dialah yang sanggup menyediakan apa yang Anda butuhkan tapi bukan apa yang Anda inginkan, Dia sangat mengasihi Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top