Pengaruh Positif

| Minggu, September 02, 2012 |
Matius 5:16 "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
____________________________________

Ketika saya masih di sekolah dasar, kami punya satu permainan.
Kami menyentuh seseorang dan berkata, "Kamu punya kutu."
Tentu saja, kami harus membela diri dan ketika seseorang menyentuh dan mengklaim telah menularkan kutu itu kepada kami, kami berkata, "Bukan aku, aku tidak punya kutu."
Lalu kami membuka telapak tangan kami dan menunjukkan inisial tulisan tangan, CP, yang berarti "penangkal kutu."

Menurut saya terkadang orang-orang Kristen bersikap seperti itu kepada orang-orang yang belum percaya Kristus.
Orang-orang Kristen ini muncul seolah-olah mereka menghindari semua kontak dengan mereka.
Saya bisa mengerti mereka tidak ingin terpengaruh oleh cara hidup yang buruk dari orang-orang yang belum percaya itu.
Tapi bagaimana jika sebaliknya, mengapa tidak Anda saja yang mempengaruhi orang-orang yang belum mengenal Kristus ini kepada cara hidup yang baik?

Yesus berkata bahwa sebagai orang Kristen, kita harus menjadi garam dan terang.
Dalam zaman Yesus, garam digunakan sebagai pengawet makanan.
Garam dibalurkan ke dalam daging untuk memperlambat proses pembusukan.
Begitu pula fungsi garam pada saat ini, orang-orang Kristen diutus untuk menghentikan penyebaran korupsi.
Garam juga merangsang rasa haus.
Maka, untuk menjadi garam, kita harus menghentikan penyebaran korupsi dan merangsang rasa haus akan Tuhan dalam diri orang lain.

Selain menjadi garam, orang Kristen juga harus menjadi terang, yang berarti bahwa kita harus memberitakan Injil dan melakukan perbuatan baik.
Yesus berkata, "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16)

Kita dipanggil untuk menjadi garam dan terang, untuk hidup kudus.
Dan tugas Allah adalah untuk mengidentifikasi orang-orang Kristen yang palsu, menentukan yang benar dari yang salah.

Allah telah menanam kita sebagai orang percaya di dunia ini.
Dia telah menempatkan umat-Nya dalam kebudayaan dunia untuk memberi pengaruh yang benar, dan untuk membuat perbedaan.
Allah tidak memanggil kita sebagai orang percaya untuk mengisolasi diri, melainkan untuk menjadi dampak.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 137-139; I Korintus 13
____________________________________

Kita dipanggil untuk menjadi garam dan terang, untuk hidup kudus. Dan tugas Allah adalah untuk mengidentifikasi orang-orang Kristen yang palsu, menentukan yang benar dari yang salah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top