Jika Aku Mengasihi Allah; Mengapa Banyak Masalah Datang?

| Minggu, November 04, 2012 |
Hidup kita di dalam Kristus diciptakan untuk menjadi luar biasa, menakjubkan, bermakna, serta terarah, namun tidak bebas masalah.
Tuhan meletakkan Anda ke dalam kehidupan yang bagaikan 'pressure cooker' ini, supaya orang lain dapat melihat seperti apa bentuk kehidupan yang terhubung dengan Yesus dalam menghadapi masalah.
Sebab jika kita dekat dengan Tuhan, maka kita menggunakan cara yang sangat berbeda dengan orang yang terputus dari Yesus.

Kita diberdayakan oleh Roh Kudus dan Ia memberi kita kemampuan untuk merespon permasalahan, bagaikan orang-orang yang dari kerajaan surga bukan seperti orang yang seolah-olah ditinggalkan oleh Tuhan, atau yang dalam pemberontakan terhadap Tuhan, atau yang acuh terhadap Tuhan, atau yang tidak malu melakukan dosa di hadapan Allah.

Ketika kita berpikir bahwa Allah tidak campur tangan dalam keadaan kita saat ini, seringkali reaksi kita adalah menanggapi masalah itu dengan sikap yang defensif, menyalahkan, malu, marah, benci, takut, tinggi hati, serta mengandalkan diri sendiri.
Siapa pun pasti pernah melakukannya.
Siapa pun yang tidak terhubung dengan Yesus.

Karena Yesus tidak memiliki satu pun dari sikap tersebut, maka Ia mendorong kita untuk membuat satu pilihan: "Apakah kau percaya bahwa Aku campur tangan dalam situasi yang kau hadapi saat ini, atau tidak?"

Ketika kita menanggapi pilihan yang Ia berikan itu dengan memakai sifat dasar manusia, dan bukannya tunduk pada sifat ilahi yang ada di dalam kita, kita cenderung mengekspos ketidakpercayaan kita yang mendalam terhadap Yesus.
Tindakan kita ini menunjukkan bahwa kita amat yakin jika Ia tidak mampu memahami tekanan dan mara bahaya kehidupan ini.
(sebuah keyakinan yang memalukan, jika kita mengingat Yesus telah mati di kayu salib bagi kita).

Tetapi sebaliknya, jika kita menanggapi dengan jujur bahwa hidup kita terhubung dengan Yesus, maka kita membuktikan bahwa kita percaya jika Roh yang ada di dalam kita, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia (1 Yohanes 4:4).

Tujuan Yesus memberikan kita masalah bukanlah untuk menghukum kita atas ketidakpercayaan kita kepada-Nya, melainkan untuk mengeluarkan keyakinan kita yang salah, supaya kita bisa meninggalkannya dan masuk ke dalam hubungan yang lebih dalam dengan-Nya.
____________________________________

1 Yohanes 4:4 "Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Yehezkiel 23-26; II Timotius 2: 14-26
____________________________________

Masalah bukan menjadi masalah jika kita berpegang pada kebenaran Firman Tuhan karena Dia turut bekerja dalam setiap masalah dan dia berjanji memberi solusi atas masalah tersebut.
Berserah tak sama dengan tidak berpikir. Berserah adalah berpikir sesuai dengan takaran iman kita, lalu serahkan selebihnya kepada Tuhan!
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Jon Walker)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top