Tepat Pada Waktunya

| Minggu, Desember 30, 2012 |
2 Petrus 3:9 "Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat."

Ketika kita melihat dunia yang kita tempati ini, ketika kita melihat bagaimana berkembangnya kebudayaan dunia, kita berkata, "Tuhan, datanglah. Kumohon kembalilah."
Tetapi Tuhan memilki jadwal-Nya sendiri: Dia tidak akan datang terlambat, atau datang terlalu awal.
Dia akan datang tepat pada waktunya.

Ketika Yesus datang ke bumi untuk yang pertama kali, kedatangan-Nya sesuai dengan rencana Allah yang sempurna: "Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak" (Galatia 4:4-5)
Saya bersukacita mendengarnya.
Ketika tiba waktunya, pada jam yang telah ditentukan, Yesus Kristus, Anak Allah memenuhi nubuatan Alkitab, dan lahir di sebuah kandang di Betlehem.
Dan begitupun ketika waktunya tepat, Yesus Kristus, Anak Allah, akan kembali ke bumi.

Namun Tuhan memiliki sebuah rencana yang ingin Dia wujudkan untuk saat ini.
Alkitab memberitahu kita, "Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat." (2 Petrus 3:9)
Tuhan sedang menunggu orang-orang terakhir untuk masuk ke dalam kerajaan-Nya, dan menempatkan iman mereka di dalam-Nya.
Bisakah Anda membayangkan seandainya Anda kenal dengan orang yang sedang Tuhan tunggu?
Tidakkah Anda tergoda untuk memberi sedikit tekanan pada orang tersebut?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Maleakhi 2; Wahyu 19
____________________________________

Kita perlu ingat bahwa kita, orang Kristen, jumlahnya relatif sedikit, namun tugas kita amatlah besar. Dan waktu kita sangat singkat.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top